webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs

143. Tanyakan saja -akh! ... Mulutku tidak bisa ditutup.

"Malas," keluh Salsha yang masih tidak ingin berganti pakaian saat Iqbal sudah siap dengan pakaiannya. "Bagaimana aku mengecek kandunganmu jika kau tidak ingin ikut, ku tanya?" Salsha memutar tubuhnya memikih berbaring melawan arah dan memainkan ponselnya untuk game nya.

Iqbal menghela nafasnya nerat, istrinya benar-benar gila game. Ponselnya memang dua, satu untuk game satu untuk Iqbal hubungi.

Saat Iqbal menghubungi Salsha (sebelum Iqbal membelikan ponse baru untuk Salsha) istrinya selalu marah karena game nya kalah karena suaminya menelfonnya.

Sekarang lebih random, setidaknya dia tidak membuat seorang Iqbal sedikit kesal ssbab nomornya tidak lagi di nlokir dan masih bisa mendengar suara istrinya walaupun bergumam.

"Besok saja," jawan Salsha dengan menaikan selimutnya menutup kaki dan peeutnya karena dingin, Salsha masih sibuk memainkan oonselnya untuk game kesukaannya dua bulan terakhir.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com