webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs

107. (4) Ledakan dari Tania (6) Final Rio dan Casa

Aldi terdiam.

Kembali pada pertengkaran sebelumnya antara Aldi dengan Tania malam itu, di pinggir jalan yang sepi tanpa ekspresi dimana Aldi marah besar pada Tania.

"Bodoh gue memperjelas ini,"

"Gila gue mengakui seberapa tampannya lo,"

"Bohong gue mengatakan gue membenci lo sampai detik ini juga jika sebenarnya yang sedang lo perjuangkan adalah adslah Tania dan yang sedang lo tindas ada gue. Gue masih mencintai lo,"

"Pencitraan saat gue mengatakan gue mencintai orang lain selain lo,"

"Dan yang terakhir, kalau sampai gue mencintai orang lain. Itu adalah kesalahan, kebohongan, kebodohan dan masih banyak lagi perumpamaan yang sama dimana gue enggak bisa menjelaskannya sejelas-jelasnya ke lo,"

Selesai.

Ania menceritakan semuanya dalam satu waktu, bergantian, tanpa jeda, dan tidak banyak bicara. "Bisakah gue menolaknya?" tanya Aldi masih dalam wajah yang sama. Marah tanpa sisa, kesal tidak berarti, dan tidak ingin mengerti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com