webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

(Flashback) Pembicaraan Iqbal dengan Aldi.

(Kilasbalik saat Iqbal pergi ke Indonesia dan meninggalkan Salsha di rumah ibu mertuanya dengan harapan ibu mertuanya akan menjaganya lebih ketat dari bundamya.)

"Chiko, kau siap?" tanya Iqbal pada salah satu orang yang sudah Arta siapkan untuknya tiga hari sebelumnya. "Tuan Arta akan membunuhku jika aku menjawab sebaliknya, tuan." Iqbal menganggukkan kepalanya pelan, pria itu memang sellau keras. Bukan hanya kematian, bahka pria itu selalu kalah saat Arta akan membahasnya lebih jauh lagi.

"Tuan, maaf sebelumnya." Iqbal terkekeh saat menerima obat yang harus dikonsumsinya, kali ini pria itu meminum dan meneguk air sebagai mendorong agar masuk. "Bangunkan aku saat sudah sampai di Jakarta." Iqbal memerintah, namun kali ini pria itu hanya diam dan setuju.

Diam-diam Iqbal terlelap dalam tidurnya, pria disampingnya masih diam dan memperhatikan bagaimana Iqbal menjaga privasi dan kesehatannya.