"Ivy...apakah kau baik baik saja?"ucap ramesess menghawatirkan nya.
"iya, aku Baik baik saja."
"wajah mu sangat pucat.aku akan menyuruh seseorang untuk membawa tabib."ucap ramesess mengelus rambut Ivy dengan lembut.
"ramesess..sudah berapa kali aku mengatakan untuk tidak memegang kepala ku"ucap ivy dengan kesal.
ramesess menjawab dengan senyum senyum nakal"Ivy..aku mengelus rambut mu ,dan itu juga tidak menjadi masalah ,karena aku sudah melihat seluruh tubuh mu, sebelum pernikahan kita."ucap ramesess bersmirk nakal.
Ivy terkejut dan memerah"k-kau!! keluar lah dari ruangan ku!"ucap .
"ini istana ku,aku bisa melakukan apapun"ucap ramesess mengangkat bahu nya dan menutup satu mata layaknya seseorang yang menggodanya.
Ivy terkejut dan memarahi ramesess.
"sebentar lagi kau adalah suamiku,di negara ku harta suami adalah harta istri,harta ku tetap lah harta ku!"ucap ivy bersmirk .
ramesess terkejut mendengar nya, karena Ivy membayangkan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan oleh ramesess, ramesess memerah dan memeluk Ivy dan berkata"baiklah,jangan marah marah,,jika kau marah aku tidak akan bisa menahannya."
("dasar..pria ini ..)kata hati Ivy.
........
.....
....
....
...
...
~di luar istana.~
"tuan.. tunjukkan identitas anda"ucap penjaga istana.
"apakah itu perlu,aku ingin bertemu keponakan ku, apakah itu tidak bisa?"ucap pria tua yang misterius (paman)
"keponakan?apakah tuan kira istana Memphis bisa dikunjungi siapa pun".
*flinch*
"kau.. penjaga.. membuat ku kesal!!"ucap pak tua itu menarik pedangnya dan memukul semua penjaga istana.pria itu itu menerobos masuk istana , membuat seluruh istana mengalami keributan.
...