-saya tidak suka otoritas, setidaknya tidak untuk Otoritas orang lain---
"bajingan..!kau.. beraninya Membuat ku menunggu lama..!"ucap ivy mengepal kan tangannya dan mengarahkan tinjunya.
"dasar..kau sialan..aku ini raja"sang raja membalas tinjunya dan pertempuran seperti anak anak memenuhi ruangan itu.
lima belas menit kemudian.
"ugh..ini sakit.."ucap raja menyentuh luka di pipi nya.
"ck..itu salah mu.."rambut Ivy berantakan,dia harus memperbaiki nya , Ivy mengutuk sang raja dengan kata kata umpatan.
"hahaha...lihat..kau seperti singa..yah ampun... jenderal terhormat rambut nya seperti singa.."ucap sang raja dengan nada mengejek.
Ivy kesal..dan melayang kan tinjunya..
"hentikan..itu Ivy .kepala pelayan aku di siksa..!!"ucap sang raja menahan kaki Ivy
kepala pelayan diam dibalik pintu dan tidak membalas nya.
"a-apa!!dasar penghianat..!tuan mu hampir bertemu raja Yama.!"ucap sang raja dengan wajah ketar ketir
"he..yang mulia.. hari ini saya akan mendisiplinkan anda ..!"ucap ivy dengan mata dingin dan tangan yang bersiap siap untuk memukul.
"tidak!!"teriakan sang raja terdengar hingga sampai Ruangan.
--------------
keluarga kerajaan dan keluarga Ivy sangat dekat..itu karena kakek Ivy memiliki pertemanan dengan Raja sebelumnya.
ibu Ivy yang memiliki pertemanan dengan mantan ratu dan hubungan mereka semakin erat karena anak anak mereka menjalin hubungan pertemanan
dari kecil Ivy berteman dengan sang raja karena itu hubungan mereka semakin dekat..karena hubungan pertemanan..satu akademik yang sama,kelas etiket yang sama,ayah dan ibu yang dekat dengan raja sebelum nya dan ibunya yang dekat dengan Ibu sang raja membuat Ivy dan saudara nya semakin dekat.
---+++