dia cucu ku yang hebat hahaha

"jadi ayah bagaimana menurut ayah tentang Su."ucap ivy

mereka berada di ruang kerja Ivy dan mengobrol

"ya..tidak buruk dia mirip dengan adik ku yang manis itu ,siapa lagi jika bukan paman mu ..dan mungkin ayah juga merasa tidak percaya apa yang kau katakan..tapi karena kau hilang dalam beberapa bulan..bahkan ayah sudah meminta semua orang mencari ke seluruh penjuru dunia,mereka bahkan tidak dapat menemukan mu ,jadi ayah tidak ada alasan untuk tidak mempercayai nya."ucap ayah Ivy duduk di atas sofa.

Ivy berdiri dan berada di balkon dan bersandar"ayah..aku mengundurkan diri dari dari jabatan ku."ucap ivy menatap mata ayahnya .

ayahnya menatap Ivy dan sedikit tersenyum"oh..ayo lah..itu tidak masalah.. keluarga kita ini sangat kaya jadi kita tidak kekurangan uang."ucap ayah Ivy tertawa.

Ivy tersenyum kecil.lalu tiba tiba ayah nya berada di depan ivy,dan menatap tajam Ivy.

"jadi Putri ku..apakah saat kau di masa lampau kau memiliki kekasih."ucap ayah Ivy menatap Ivy sedikit menggoda.

Ivy sedikit kesal"ayah..tidak ada pria yang membuat ku jatuh cinta."ucap ivy menoleh

ayah Ivy tertawa "hahaha...jangan bohong putri ku..lihat..ada sesuatu yang ayah ingin tunjukkan di ponsel ayah."ucap ayah Ivy mengambil ponsel miliknya.

Ivy bingung dan memiringkan kepalanya"apa yang ingin di tunjukkan ayah..kenapa aku merasa nada sesuatu yang aneh."ucap ivy menaikkan alisnya.

-

-

-

"lihat..apa ini."ucap ayah Ivy tunjuk sebuah gambar di ponselnya.

Ivy melihat itu terkejut dan tidak bisa berkata kata,wajah nya sedikit cemas dan tidak bisa di gambar kan"itu.. bagaimana.. bagaimana ayah.. mendapatkan nya..kalung itu!?"ucap ivy sedikit gentar.

ayah Ivy tertawa"haha..apakah kau tahu teman ayah..si Abraham Samad itu..dia adalah seorang arkeologi."ucap ayah Ivy.

"arkeologi?ha..itu kakek tua itu .."ucap batin Ivy

"dia memberi tahu ayah..bahwa kalung Keluarga kita sangat mirip dengan apa yang akan di teliti olehnya karena itu dia mengirim gambar ini..saat pertama kali ayah melihat nya ,ayah terkejut dan tak lama kemudian kau tiba tiba menghubungi ayah..dan menceritakan semuanya..jadi ayah yakin kalung ini..adalah kalung Keluarga kita."ucap ayah ivy dengan mengangkat bahunya.

-----

"kalung itu adalah kalung Keluarga ,setiap keturunan keluarga akan memiliki itu,saat aku menjadi jenderal aku memakai kalung itu dan menyembunyikan kalung itu dengan pakaian ku,dan simbol kalung itu adalah Simbol keturunan yang diberkati,,ini..aku memberikan nya kepada putra ku karena dia memiliki mata biru, meskipun tidak memiliki mata biru maka masih berhak mendapatkan nya..hanya saja aku tidak memberi kan kepada putri ku karena aku hanya memiliki satu kalung..aku tidak menyangka para arkeologi mencari nya..!tunggu!!"ucap batin Ivy mengepalkan tangannya dan sadar akan sesuatu.

"ayah..aku akui itu adalah kalung Keluarga kita,tapi apa sejarah kalung itu hingga di temui oleh arkeologi.!"ucap ivy terkejut

"bagaimana bisa kalung itu dapat bertahan..selama ribuan tahun dan pasti sejarah kalung yang aku berikan pada putra ku ada latar belakang nya."ucap batin Ivy.

ayah Ivy tersadar dan mengambil rokok di sakunya dan menyalakan nya di balkon.

"itu luar biasa.. sepertinya anak mu..tokoh penting di masa lalu."ucap ayah Ivy

"anak!? bagaimana bisa ayah tahu!ha..aku lupa Ayah..tidak ada yang dapat di ketahui oleh ayah.."ucap batin Ivy dan menghela nafas, wajah nya yang terlihat gugup kembali menjadi tenang.

"jadi ...anak ku itu tokoh penting seperti apa ayah."ucap ivy meminta rokok dan menyalakan nya.

"sebelum itu apakah dia anak laki laki atau perempuan"ucap Ayah Ivy.

"laki laki"ucap singkat Ivy dengan merokok

----

--

-

"baguslah..putra mu menjadi tokoh sejarah yang besar..dia menguasai ekonomi di setiap negara, berteman dengan berbagai negara timur di masa lalu,hebat peradangan ,dan dia juga hebat dalam strategis..intinya dia tokoh yang hebat..tapi.. sejarah mengatakan bahwa dia memiliki seorang adik yang sangat cantik, pintar , licik dan seorang pemimpin dari Pusat perdagangan terbesar di daratan masa lalu."ucap ayah Ivy melirik Ivy.

"intinya dia memiliki darah keturunan Lincoln."ucap ayah Ivy.

"hmph..tentu saja dia anak ku."ucap ivy.

"ya..dia cucu ku."ucap ayah Ivy dengan percaya diri.

suasana menjadi hening

"hahahaha... seperti keturunan keluarga kita memang sangat bagus "ucap ayah Ivy .dan Ivy tertawa

"haha..dia kan putra ku ayah.."ucap ivy

Ivy dan ayahnya tertawa terbahak-bahak dan seluruh mendengar nya dan mereka merasa aneh..bahkan mereka melewati jam makan malam.