Team 12 mendarat bersama dengan Sersan Odazo yang terluka di K.S.S Holy Sword, dan beruntung Hazashi sudah melakukan Field First Aid sehingga sang sersan tidak kehilangan banyak darah. Begitu mendarat para marine sedang sibuk untuk bersiap untuk evakuasi dan sedang sibuk. "Kopral, apa yang terjadi?" tanya Hazashi, Vergil segera membantu sersan Odazo segera ruang medik. " Kita sedang bersiap melakukan evakusi dari kedutaan di Cinigrad, dan katanya kalian harus segera bersiap di ruang breifing." kata kopral tersebut. "Bagaimana dengan Cinigrat?" tanya Vergil, "Aku tidak tahu. Tetapi sepertinya sedang terjadi kudeta." jawab sang kopral, "Setidaknya kita ada waktu untuk makan?" tanya Vergil, "Tidak akan sempat." kata Hazashi, "Kita bisa membawanya untuk dimakan sebelum bertugas." kata Sayaka, "Ide bagus, kita ke kantin setelah setelah breifing." kata Hazashi. Team 12 segera membawa Sersan Odazo ke medic bay dan segera berkumpul ke ruang breifing, Major William menunggu untuk tugas berikutnya.
Mission detail:
Aku tahu apa yang terjadi di Dagestan sangat diluar perkiraan. Percayalah, aku tidak akan mengirim kalian lagi keluar secepat mungkin jika bisa aku hindari. Raven Rock baru saja keluar dari bayangan dengan kekuatan penuh. Kelompok itu pasti sudah bersiap setahun penuh untuk momen ini. Sekarang mereka sudah mendapatkan Krezlin, dan dengan didalamnya, seluruh Yuktobanian. kita berhasil mendapatkan indentitas 2 pemain besar, yang pertama Jendram Bukharov, dia yang menjalankan militer saat kudeta. Yang satu lagi adalah "president" baru, Sergey Makhmudav. Raven Rock dengan sangat cepat sudah sepenuhnya membuat pemerintahan stabil. Pasukan resistance sedang melawan balik, tetapi mereka sangat butuh persediaan bahan bakar. Kita akan berkan mereka sedikit kemudahan. Pasukan yang setia dengan Jendral Bukharof sudah mengambil ahli kapal pengebor di North Sea dan mungkin sudah menyabotase alat-alatnya. Kalian akan mengamankan fasilitas tersebut. Kita perlu team kalian mengamankan fasilitas tersebut.
Antartika
Barren Sea, Barat Richman Oil field, suhu -2 derajat celsius.
Hazashi bersiap menutup termos coklat panas di sebuah lubang persembunyian, udara yang bertiup sangat dingin sehingga Heat Vision mereka mendeteksi panas tubuh setiap anggota Team 12. Combat Armor yang dipakai memang cukup tebah karena suhu yang sangat dingin. "Baiklah semua, ayo bersiap." kata Hazashi, "Baguslah..." kata Sting, "Ada apa Sting? Tidak ada komentar yang membangun kali ini?" tanya Sayaka. "Yup, karena pantatku mati rasa. Tapi aku tida tahu jika disebabkan oleh dingin, atau duduk disini selama 3 jam" kata Sting. "Semua persiapan sudah selesai" kata Vergil yang menerima tas peralatan dan mulai memukul tumpukan es tipis dan satu per satu anggota Team 12 keluar dari lubang tersebut. "Overlord. Hunter sudah mendekati tujuan." kata Hazashi, "Dimengerti. Kalian harus menyusup ke kapal pertama. Setelah kita mendapat akses ke ruang kendali dan melihat apa yang mereka siapkan, kita bisa sepenuhnya mengunci kedua kapal itu." kata Overlord, "Standart Rule of Engagement. Serang seperlunya, tapi tidak membunyikan alarm." kata Hazashi. Team 12 mulai bergerak dan mendeteksi ada pergerakan di post jaga depan dan Sting mendeteksi ada 3 prajurit musuh yang patroli. Vergil memberi tanda pada 3 prajurit musuh dan Vergil mengincar prajurit yang berjaga di post, setelah semua siap Vergil memberi tanda dan 3 prajurit tersebut bersamaan Vergil menarik pelatuk ACR miliknya. Team 12 menemukan bukit kecil didekat pintu masuk tentu saja Vergil menuruni bukit kecil tersebut itu terlebih dulu dan melihat kondisi dermaga, dermaga dipenuhi oleh 1 kelompok prajurit serta Automatic Turret. Team 12 segera mengambil jarak dari wilayah tengah ke sisi kiri kapal, mendekati kapal Team 12 melihat 3 prajurit berada didepan mereka. Vergil memberi tanda kepada 3 prajurit tersebut dan menunggu waktu yang tepat, sebuah UAZ lewat dan bergerak menjauh dari 3 prajurit tersebut dan setelah dirasa aman, Vergil memberi tanda dan bergerak masuk ke kapal. Memasuki kapal Team 12 segera mendeteksi 6 prajurit musuh sedang berjaga, beruntungnya 6 penjaga tersebut menjadi 2 kelompok. Vergil segera memberi tanda pada kepada Team 12, dengan cepat 3 prajurit tersebut berhasil dijatuhkan. Untuk 3 prajurit lain mereka sedang ngobrol dengan santai, Vergil memberi tanda dan Team 12 menembak 3 penjaga tersebut. Team 12 segera masuk lebih jauh kedalam kapal tersebut, dan bergerak ke ruang kendali, sepanjang koridor mereka sedikit ngobrol. "Ah men....jika aku mau menyerang kapal, harusnya aku ditempatkan di K.S.F(Kainaldial Seal Force)" kata Sting, "Kau bukan pelaut yang baik." balas Sayaka. "Juga tidak terlalu kecil. Bagaimana mereka bisa menghabiskan 1 hari didalam kapal? Kau lihat aku....Aku butuh ruang terbuka, bukan koridor." kata Sting, "Sting, tolong diam." kata Hazashi sedikit kesal. "Overlord, Hunter. Apa yang bisa kau katakan tentang ruang kendali"? tanya Hazashi, Melalui bor utama. Kalian harus memotong jalan melalui ruang generator, dan kalian akan mendapatkan banyak masalah sepanjang jalan." kata Overlord, "Kau punya jumlahnya?" tanya Hazashi, "Negative, perlengkapan mekanik didalam situ mengganggu sensor termal kita. Aku tidak bisa memberikan perkiraan pasti. S.O.P biasa, buat perkiraan dan menduga lebih." kata Overlord. Team 12 segera menuju ke ruang Generator dan bersiap untuk masuk, dan Hazashi bersiap membuka pintu. "Tidak yakin apa yang ada dibalik pintu ini. Ruang kendali adalah tujuan kita. Segera bentuk formasi, dan siap beraksi. Hazashi segera membuka pintu ruang generator dan Sting masuk terlebih dahulu disusul oleh Vergil dan Sayaka, Hazashi masuk terakhir. memasuki lokasi generator kapal Team 12 melihat 2 musuh, 1 musuh patroli dekat generator yang satu lagi sedang bersantai merokok, Vergil memberi tanda pada pada 2 penjaga tersebut dan Vergil melumpuhkan prajurit yang merokok dengan pisau sementara Sayaka melumpuhkan prajurit yang sedang patroli. Masuk lebih dalam ke ruang generator, Team 12 mendeteksi 5 prajurit sedang berjaga dan secara sistematik berhasil dilumpuhkan. "Hunter. mihon diperhatikam, musuh mulai melakukan prosedur penguncian sistem! Segera pergi ke ruang kendali, dan matikan prosedur itu." kata Overlord setelah keluar dari ruang generator, "Copy" kata Hazashi. Memasuki ruang bur utama, prajurit yang berjaga sudah siap untuk menghadang dan mulai menyerang Team 12. Team 12 segera bergerak sambil melumpuhkan penjaga yang muncul dan melawan waktu, prajurit yang berjaga di ruangan bor tersebut tidak memakai perlengkapan terlalu lengkap dan dengan cepat Team 12 segera mematikan prosedur penguncian.
"Overlord, ruang kendali aman." kata Hazashi, "Kerja bagus, Hunter. Hack kedalam sistem mereka. Kita akan mematikan proses kerja mesin tersebut, dan mengakses kapal lain." kata Overlord. "Roger" kata Hazashi sambil memberi tanda ke Vergil dan mulai memberi akses ke Overlord. "Uplink sudah terkoneksi" kata Vergil, "Copy, mulau terhubung." kata Overlord, "ok kita sudah masuk. teknisi kita akan mengambil ahli mulai disini." kata Overlord beberapa menit kemudian. "Ada sebuah Helipad di dek atas, segera menuju kesana." kata Overlord. "Roger, Team segera bersiap di pintu keluar, kita akan pergi dari sini." kata Hazashi. Team 12 segera berkumpul dan keluar dari ruang kendali, Team 12 segera menuju ke helipad yang dimaksud. "Kalian melakuka kekacauan yang cukup baaik disana, Hunter. Kita harus mengatur ulang rencana itu. Kalian dapat perhatian beberapa tim musuh. Yuktobanian QRF tiba untuk memberi bantuan. Lokasi Helipad berada di bagian buritan kapal. Tetapi kalian akan berhadapan dengan banyak musuh antara lokasi kalian hingga kesana. "Bertarung dengan pintar, tetapi bergerak maju. Helikopter sedang diudara. Mereka akan membantu kalian ketika sudah mencapai lokasi kalian." kata Overlord, "Dimengerti Overlord, kita akan berusaha secepat mungkin." kata Hazashi. Segera setelah keluar ke dek tengah Team 12 mendeteksi 1 kelompok prajurit Yuktobania Vergil membuka serangan dengan melumpuhkan 2 prajurit, pasukan Yuktobania yang patroli merespon dengan berlindung dan mencoba mencari keberadaan Team 12 tetapi Team 12 dengan segera mengalahkan pasukan itu. Turun tepat di bagian tengah kapal musuh kali ini muncul dengan jumlah yang besar, Team 12 terpaksa bertahan dan memberikan serangan balasan sambil menunggu helikopter jemputan datang. "Tinggal beberapa menit lagi,Hunter." kata Overlord yang memantau baku tembak Team 12, setidaknya Vergil menjatuhkan 7 orang dan musuh juga mulai bingung karena bala bantuan mereka belum tiba. "Hunter, helikopter sudah dilokasi dan sedang menghadapi musuh. Segera menuju Helipad" kata Overlord, bersamaan sepasang helikopter muncul dan mulai menembaki musuh yang tersisa. Team 12 segera menuju ke Helipad karena helikopter pertama sudah mendarat dan helikopter kedua menunggu giliran, Vergil bersama Sayaka naik terlebih dahulu dan setelah Vergil bersama Sayaka sudah naik heli tersebut take off. Sting bersama Hazashi naik helikopter kedua setelah heli tersebut mendarat, heli tersebut juga segera lepas landas. "dengarkan Ghost, kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi selama diudara, tetap waspada." kata Hazashi, "AKu terkejut. Kita punya perintah yang jelas sepanjang mission~" kata Sting, "Kita tetap berada didugaanmu Sting, banyak target, tanpa ampun." kata Hazashi, "Oh baiklah~" kata Sting, "Tetap saja. Kita belum keluar dari hutan. Tetap waspada dan jadilah lebih pintar dari targetmu." kata Hazashi, "Kalau ada bala bantuan musuh?" tanya Sayaka, "Kita akan menyerangnya." kata Hazashi, "kalau itu dari resistance?" tanya Vergil, "Kita akan lihat." kata Hazashi. "Overlord, bagaimana status dari kapal kedua?" tanya Hazashi, "Teknisi kita berhasil mengunci systemnya secara remote, jadi aman dari segala ancaman. Musuh mendekati kapal. Secara kekuatan mereka bisa memberikan kerusakan serius." kata Overlord, "Kita akan menanganinya."kata Hazashi, Vergil segera berpindah posisi memakai Mini Gun yang ada di helikopter. "Bersiap semua, kita kihat apa yang bisa kita lakukan dari udara." kata Hazashi, Angin kecang berhembus dan membuat permukaan tanah tidak bisa terlihat jelas. Vergil dan Sayaka memakai Terma Vision mereka, dan beberapa kilometer kemudian sebuah konvoi terlihat. "Konvoi musuh mendekat!" kata Hazashi, "Aku rasa mereka tidak tahu kalau kita bukan Yuktobania." kata Sayaka, "Pastikan mereka sekarang tahu." kata Hazashi, Vergil tersenyum sinis dan mulai menembaki konvoi tersebut dan bari pertama konvoi tersebut dihancurkan. "Helikopter musuh mendekat!" kata Vergil. "Tetap fokus pada konvoi, aku dan Sting akan menghadapi Helikopter itu." kata Hazashi, Vergil dan Sayaka yang naik Helikopter memburu konvoi bala bantuan yang mulai mendekati kapal kedua. "Baiklah Sting, ini saatnya kau tidak memberikan harapan sedikitpun ke Heli tersebut." kata Hazashi, Sting menembaki heli tersebut dan heli tersebut jatuh menghatam bukit es. Sepertinya markas lapangan." kata Vergil ketika helikopter yang dia naiki melewati sebuah perkemahan militer. "Ratakan dengan tanah." kata Hazashi, Vergil pun segera menembaki semuanya baik prajurit musuh, kendaraan bahkan persediaan bahan bakar tanpa tersisah. Mendekati kapal kedua, 4 musuh dengan RPG terdeteksi dibagian buritan kapal dan Vergil memberikan mereka hadiah perkenalan yang sangat menyakitkan. Helikopter yang dinaiki Vergil bergak ke sisi kanan kapan menuju arah haluan, Vergil membersihkan musuh yang muncul dengan Mini Gun tanpa ampun ke musuh yang terlihat. "Helikopter musuh terlihat." kata Vergil melihat helikopter Hind kedua muncul dekat kapal kedua, "Segera jatuhkan helikopter itu" kata Hazashi, Vergil segera memberi perlawanan ke HIND-21 tersebut. "Hunter, ada aktifitas di dek bawah, sepertinya ABK kapal memasang peledak." Kata Overlord ditengah duel HIND-21 vs Vergil dan Sayaka, "Akan kami atasi." kata Hazashi yang mulai sibuk mengganggu ABK kapal itu. Setelah beberapa menit duel HIND-21 jatuh dan menubruk antena kapal kedua. tersebut, Hazashi dan Sting juga berhasil mengalahkan ABK yang mencoba menghancurkan kapal. "Overlord, kita sudah selesai disini dan kita membawa hadiah." kata Hazashi, "Copy, kerja bagus Hunter. Kalian boleh meninggalkan lokasi." kata Overlord.
QRF:Quick Reaction Force adalah pasukan khusus yang merespon sebuah kejadian kurang dari 15 menit, biasanya pasukan ini punya anggota dengan jiwa kepemimpinan yang bagus
Creation is hard, cheer me up!