webnovel

Perjalanan Awal

Novi sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Dia telah menempuh paruh pertama perjalanannya bersama Rina. Mereka membicarakan keajaiban manusia. Rina beranggapan otak manusia itu seperti komputer yang sangat canggih. Novi tidak terlalu sepakat. Tentunya manusia bukan sekedar sepotong perangkat keras ataupun AI?

Ketika sampai di taman, mereka berpisah. Novi tinggal di daerah pinggiran kota dan jaraknya dari sekolah hampir tiga kali lebih jauh daripada rumah Rina. Di sekeliling rumah Novi hanya ada beberapa rumah dan bisa dihitung menggunakan jari. Dia berbelok menuju danau yang berlokasi di dalam hutan, hutan tersebut dikenal sebagai hutan angker karena warga desa sering kali menjumpai penampakan. Ada yang bilang didalam sana terdapat kepala yang melayang, ada juga sosok manusia yang bisa berubah menjadi babi. Para warga menamakan hutan tersebut hutan kematian.

Novi tidak takut akan hutan tersebut karena di dalam sana adalah tempat persembunyian Novi, dia seakan sudah menyatu dengan hutan tersebut Novi sering kali merenung dan mempertanyakan jati diri. Dirinya sering bertanya tentang kepribadian dan kemudian setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Seorang filosof menjelaskan bahwa terkadang manusia terlalu bermain peran menjadi orang lain saat dirinya berada di khalayak umum, sering kali manusia lupa dengan dirinya sendiri dan terlalu mengikuti arus kehidupan. Akibatnya, ia kehilangan jati dirinya yang sesungguhnya. Lantas, siapa kita yang sebenarnya? Dari manakah kita berasal? Apa tujuan hidup?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kadang muncul kala kita sendirian atau merenungi apa yang telah menimpa pada diri kita. Wajarlah, dalam proses mengenal kepribadian diri, manusia akan memiliki banyak pertanyaan mengenai dirinya sendiri dan tujuan dari kehidupan. Namun, yang lebih penting dalam mengenali diri, individu harus memahami potensi atau sikap dirinya sendiri, sebab kepribadian seseorang terletak pada sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan.

Tidak jarang, kita kita mampu mengenali seseorang dengan cukup dalam, tetapi kita sendiri tidak cukup mengenali diri kita sendiri. Mengenali diri sendiri artinya menerima keadaan apapun yang kita alami dan ikhlas menjalani kehidupan. Kita sering dihadapkan pada pilihan yang sulit dan keadaan yang rumit. Dengan kita mengenali diri sendiri, maka pilihan atau permasalahan yang sedang dihadapi ini dapat diselesaikan dengan mudah.

Novi sering kali melihat kehidupan seseorang dapat berubah-ubah, dirinya sering kali mendapatkan masalah yang rumit tetapi dia berhasil menyelesaikan masalah tersebut dan merenungkan setiap kejadian yang menimpanya. Karena menurutnya mempelajari arti kehidupan itu sangat penting bagi dirinya, bukan hanya itu, dia sering kali mempertanyakan pertanyaan yang sulit orang awam jawab. Maka dari itu Novi membuat tempat persembunyian yang aman untuk dirinya berfikir dan mempelajari suatu hal, karena menurutnya ilmu itu adalah harta yang paling berharga dan tidak akan pernah hilang.