Pertemuan dengan Anti-Entropy

Remaja tampan, dua wanita dewasa yang menggoda, dan satu gadis yang mendekati usia matang dengan tubuh yang akan membuat model top menangis...

Empat orang ini menjadi pusat perhatian dimanapun mereka berjalan.

Yuuki yang berada di tengah-tengah ketiganya merasa hidungnya menjulur kedepan dengan sangat panjang!

Mata merah karena iri, mata yang menunjukkan warna kesal, mata yang terlihat seperti akan membunuh....

Ya! Ya! Terus tatap dengan mata itu, Aku lebih baik dari kalian, MUAHAHAHAHAHAHA !!!!!

Remaja itu benar-benar tidak berubah bahkan setelah mengalami kejadian besar itu. Mungkin ini berkat Hasegawa-sensei yang memberinya waktu libur, dan juga karena Vatlantis.

.... Maksudku, menatap wanita cantik setiap hari, setiap jam, dan setiap menit sebenarnya suatu bentuk peristirahatan yang bagus tahu?

Dan Vatlantis jelas adalah tempat yang bagus untuk memanjakan mata~~

Di jalan, tangan Yuuki menggenggam telapak tangan kecil Aine. Disana dia berkata pada Hasegawa-sensei.

"Sensei, aku harus meminta maaf kepadamu."

"Apa? Kau memiliki rasa bersalah, untuk apa?" Hasegawa-sensei masihlah Hasegawa-sensei, poker face itu benar-benar tebal...

Yuuki menghela nafas ketika dia mendengar ini, "Meskipun ada beberapa masalah, tapi tempat yang aku kunjungi disana benar-benar membuatku lupa waktu."

"Itu karena Yuuki setiap hari sibuk bermain dengan Grace, menemaniku belajar, berlatih dengan anggota Quartum sekaligus menggoda mereka, dan meneliti Genesis. Dia sangat sibuk."

"Aine, diam dulu."

"Humph!" Aine mendengus kesal dan akhirnya mengibaskan rambut peraknya disana, "Jika kau belajar untuk meminta maaf, kenapa tidak meminta maaf kepadaku dulu?"

Oke...Aine memang tipe yang sombong. Tapi sebenarnya dia adalah gadis yang lembut dan penuh merah muda di otaknya tahu?

Yuuki hanya bisa menggosok telapak tangan gadis itu disana dan berkata, "Yah, aku minta maaf pada kalian berdua dulu."

"....Tapi Sensei, setelah kita berbelanja hari ini, tolong bawa aku ke Markas Anti-Entropy, aku tidak bisa menunda waktu lagi!"

Melihat mata biru serius remaja itu, Hasegawa-sensei hanya bisa menghela nafas kecil dan tersenyum membalasnya.

Dia membuka bibirnya dan berkata, "Aku memang tidak bisa mengatakan "Tidak" kepadamu."

....

Waktu sudah siang, dan Yuuki benar-benar menghabiskan waktu berkualitas dengan tiga wanita tadi.

Tapi sekarang, keempat orang itu dibawa Hasegawa-sensei menuju sebuah daerah padat penduduk.....Mungkin lebih tepat jika dikatakan bahwa itu adalah stasiun kereta api.

Yup, ini adalah stasiun dimana orang orang akan naik kereta bawah tanah....

"Chi-chan, kenapa kita pergi ke Markas Anti-Entropy itu...lewat sini?" Tanya Shizuka-sensei dengan bingung.

Bahkan Hayate sendiri penuh akan pertanyaan, namun Hasegawa-sensei dengan enteng berjalan menuju lift yang terpasang di stasiun.

Itu adalah lift kecil yang paling banyak hanya bisa memuat lima orang.

Hasegawa-sensei dan Shizuka-sensei masuk lebih dulu, kemudian disana Hasegawa-sensei berkata, "Nah, kenapa tidak masuk? Kita akan turun tahu? Kalian akan tahu nanti."

"Tu...run? Sensei, bisakah kau mengatakan, kita benar-benar ke Markas Anti-Entropy?" Yuuki kebingungan oleh ucapan Hasegawa-sensei.

"Ayolah, berhenti kaget seperti itu dan segera masuk."

Hasegawa-sensei membujuk Yuuki dan Aine sambil tersenyum simpul. Yuuki dan Aine saling bertukar tatap, sebelum akhirnya keduanya masuk disana.

Kemudian pintu tertutup, dan seperti yang kutahu, tampilan tombol hanya menunjukkan lantai bawah tanah "1" dan "2", tapi.... Hasegawa-sensei tiba-tiba mengeluarkan sebuah benda yang sepertinya adalah kartu dari saku roknya dan meletakkannya ke arah panel elektronik.

Pip...

Terdengar semacam suara elektronik seolah panel bereaksi dengan kartu. Dan kemudian....

Domoommmm....

Shizuka-sensei yang terkejut oleh sensasi seperti terjatuh langsung memeluk Yuuki, begitu pula Aine yang terkejut disana!

"Heeeh...Ada lantai tambahan tersembunyi? Sangat pintar bermain, dan benar-benar kaya~~" kata Yuuki memahami masalah ini.

Hasegawa-sensei membenarkan kacamatanya tenang saat tertawa kecil: "Memang, dibawah stasiun ini, ada lantai rahasia lagi yang terhubung langsung ke Markas Anti-Entropy."

"Chi-chan, meskipun aku tahu kalau kau dibesarkan di Negara ini, ini pertama kalinya aku mendengar teknologi maju semacam ini tahu?" Shizuka-sensei memiliki mata berbinar disana.

"Itu sudah alami. Rute ini hanya eksklusif bagi para kader Anti-Entropy. Manusia biasa tak bisa datang kemari meskipun berusaha sekeras apapun. Bahkan Destiny tidak bisa menemukan lokasi ini karena jamming area yang kuat, coba periksa ponsel kalian?"

"... Benar-benar teliti."

Yuuki kagum, karena benar seperti yang dikatakan Hasegawa-sensei. Ponselnya tidak bisa menerima sinyal...

Kemudian dia mengeluarkan panel virtual yang terhubung langsung ke satelit pribadinya di atas, dan akhirnya itu berfungsi.

Tapi dia tahu ini berhasil karena dia sudah memasuki wilayahnya, bukan di luar wilayah. Ini adalah kekhasan dari Jamming Area berkualitas tinggi....

Shizuka-sensei semakin kagum disana, dan Aine hanya.... tersenyum, sedikit menghina.

Di matanya, terlihat satu kalimat: "Kampungan."

Hanya Hasegawa-sensei yang melihat ini, dan dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain saat berbisik: "Gadis kecil, sampai kapan kau bisa menjaga mentalitas seperti itu? Aku menantikannya..."

...

.

.

.

...

Dang!

Beberapa menit kemudian, lift berhenti dan terbuka.

Di depan, Yuuki dapat melihat dua sosok orang yang terlihat sudah menunggunya sejak lama...

"Einstein, aku membawanya agak terlambat jadwal. Maaf."

Hasegawa-sensei, kau benar-benar tenang bukan?

Jelas kalimat "agak terlambat" adalah terlambat selama hampir tiga hari setengah!

Lihat saja itu, sudut mulut Einstein sudah berkedut! Tapi dia masih menahan diri untuk tersenyum saat menyambut Yuuki disana.

"Selamat datang di Markas Anti-Entropy. Kami sudah sangat laaaaama menunggumu kesini, Hayama Yuuki."

Yuuki tersenyum bebas dan maju untuk bersalaman disana: "Senang bertemu dengan jenius di abad 90, Dokter Einstein."

"Humph! Untuk seukuran mantan musuh yang membuat kita rugi miliaran dolar, kau masih punya bijih untuk datang ke markas kami?"

"Dokter Tesla, kita sudah membahas ini sejak lama. Tolong jangan buat masalah!" Einstein langsung menegur gadis kuncir gunda bernama Tesla ini.

Dokter Tesla mendengus dan berbalik pergi: "Pokoknya, cepatlah masuk! Aku tidak punya banyak waktu untuk bermain politik atau negosiasi!"

"Haha, punya kepribadian." Yuuki memberi jempol: "Kebetulan aku juga tidak mau lama, karena itu, mari berjalan sambil membicarakan ini..."

"Baiklah, bisa kau mulai, Tuan Hayama."

"Hayama sudah cukup Dokter, kau lebih tua dariku dan aku masih menghormatimu..."

Yuuki berjalan dan berhenti bicara sejenak sebelum mengatakan: "Jadi seperti ini, kalian sepertinya sudah tahu, kalau Herrescher of Reason sebenarnya juga mengkoreksi masalah pada jiwa."

"Ya, jadi?"

Yuuki menjelaskan: "Semua hal pada jiwa bisa memaksa sel untuk beregenerasi membentuk suatu program medis yang tidak bisa manusia lampaui pada saat ini."

"Dengan kemampuan ini, kita bisa membantu untuk mereset program pada sel sehingga membuat mereka berpikir "Bukankah ini seharusnya ada/sembuh?" sehingga mereka akan mulai bekerja untuk membentuk sel sel yang baru."

"Tunggu sebentar, Hayama." Einstein berhenti bergerak dan menatap Yuuki dengan mata sedikit ragu.

"Apa yang sebenarnya ingin kau maksudkan dengan ini? Jiwa, bisa menyembuhkan? Astralogi macam apa itu? Darimana kau mendengarnya?"

Yuuki: "Dari seorang maha guru botak tertentu yang menjaga Bumi dari Invasi Dimensi Kegelapan."