Keheningan di Pihak Lain

Waktu berlalu dan sekarang di Sakura High School, kelompok Mondaiji yang tersisa sedang berada di ruangan pribadi Yuuki bersama dengan Euphemia, Jeanne, Janne, Kaguya Kaichou dan juga Ei-senpai.

Masih ada beberapa puluh menit sebelum jam pertama dimulai, jadi entah kenapa mereka memutuskan untuk berkumpul di tempat ini dulu.

Selain karena ruangannya yang nyaman, ruangan ini juga full dengan alat-alat yang menyenangkan!

Tapi pada saat ini, ponsel Vali, Bikou, dan Arthur berbunyi pada saat yang sama. Ini membuat ketiganya saling pandang, dan langsung mengangkatnya.

Vali: "Ada apa Azazel? Kau tahu aku sedang bersekolah sekarang."

Bikou: "Kakek tua busuk, jangan banyak alasan. Kau memanggilku pasti ada masalah bukan?"

Arthur: "Sepupu Cornelia, apakah kau ingin laporan tentang Euphemia saat ini?"

Ketiganya menjadi pusat perhatian disana, terutama Euphemia yang mendengar bahwa Kakak Perempuannya yang tengah memanggil Arthur disana!

Azazel yang merupakan Ayah angkat Vali di seberang panggilan bertanya dulu: "Apakah bocah sialan Yuuki itu ada disisimu sekarang?"

Tapi bukan hanya Azazel saja yang menanyakan ini, Kakek Tua di omongan Bikou dan bahkan Cornelia juga menanyakan keberadaan Yuuki!

"Hah?" x3

"Tidak, orang itu tidak datang kemarin dan bahkan sekarang."

Vali juga menatap Jeanne dan Janne, dan keduanya jelas mengangguk dimana Jeanne berkata: "Dia dan Ana-chan pergi kemarin dan belum pulang bahkan sekarang..."

Janne: "Mereka mungkin lupa waktu. Humph! Yuuki bodoh."

"Begitulah adanya, jadi apa yang terjadi Azazel. Jika kau ingin berdiskusi dengannya, kau bisa langsung memanggilnya daripada menghubunginya melaluiku."

"Tidak Vali. Kau salah....Ahhh, tsk, lupakan saja. Aku akan mengirim file ke Email mu, kau lihat saja apa yang kukirim."

Tut....

Panggilan Azazel berakhir, dan Azazel yang sekarang berada di sebuah lab putih dengan lusinan orang di dalamnya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa melihat video di layar lebar di depannya.

"Kau menyebabkan masalah super besar sekarang Yuuki."

Tapi Vali dan yang lain kebingungan, sampai akhirnya Vali berteriak pelan pada Bikou dan Arthur: "Kalian juga mendapatkan perintah sama?"

Keduanya mengangguk, dan Arthur berkata: "Bahkan sepupu Cornelia mengatakan bahwa kita harus benar-benar menahan Yuuki jika dia kembali."

Suasana menjadi hening sejenak, dan Kaguya-senpai langsung membawa laptop ke tengah meja dan langsung membuka bagian Email.

Vali tahu ini dan segera memasukkan Email dan Password miliknya. Setelah itu ada Email masuk dari Azazel, dan apa yang ada di dalam adalah sebuah video dengan durasi hampir 3 jam.....

Semua orang berkumpul didepan layar laptop dan berdesakan satu sama lain saat Vali akhirnya membuka video itu.

Apa yang mereka lihat disana adalah badai salju, lalu secara tiba-tiba, sebuah armada kapal tempur udara muncul dengan ribuan sosok Ex-Machina yang melayang disampingnya.

Di sisi berlawanan, itu adalah lusinan armada kapal tempur udara dengan satu yang sangat besar dan ratusan wanita yang melayang dengan berbagai macam alat canggih.

Bikou: "Apa ini? Film Sci-fi?"

"Tidak, ini adalah video langsung dari satelit. Sayangnya kita tidak bisa memantau pembicaraan....Tunggu! Gadis ini, itu..."

Jeanne & Janne: "Ana ?!"

Jawaban ini langsung membuat semuanya tercengang, lalu video terus berlanjut dan perang besar terjadi pada saat itu.

Jeanne dan Janne merasa terkejut, karena mereka disana melihat Fraksinus dan bahkan Jarvis yang bertarung dengan Ana yang memiliki kemampuan non ilmiah disana!

Tapi...dimana Yuuki? Kenapa Ana terlihat sangat sedih, putus asa, marah, dan takut?....

Anehnya, di pertengahan video, Jarvis tiba-tiba terlihat memberontak dan melawan Ana! Ana juga terlihat berlagak aneh, dia juga berubah bentuk, sampai akhirnya ratusan robot hancur untuk membentuk sesuatu yang menyerupai teratai merah di atas Fraksinus.

Pada saat itu pula, mereka akhirnya melihat sosok Yuuki dengan armor perak, sayap biru dan pedang yang membuat Arthur dan Ei-senpai berkata: "Nova-Veresta!"

"Nova-Veresta, sampai-sampai dia mengambil pedang ini. Apa yang terjadi, dan siapa Ana ini? Apakah dia bisa mengontrol suhu dan es?" Arthur bertanya dengan bingung.

Tapi Jeanne dan Janne terlihat lebih bingung dan khawatir karena mereka melihat bahwa keduanya saling bertarung seolah ingin membunuh satu sama lain!

Akhirnya sosok Yuuki juga terlihat berubah, dan pada saat itu....mata semua orang membelak!

Bikou: "Brengsek! Apa yang terjadi disini? Kenapa setiap kali keduanya berubah, mereka melakukan hal magis! Yuuki bangsat ini, bahkan membuat lima kapal udara dari udara tipis kurang dari satu detik !!!!"

Kaguya-senpai menelan air liurnya dan dengan wajah serius berkata: "Ini melanggar klausal hukum Alam Semesta."

Setelah itu, video berlanjut dan anehnya, apa yang mereka lihat sekarang adalah langit dibawah yang penuh dengan sesuatu berwarna putih seperti satelit yang menutupi pandangan mereka.

Beberapa detik kemudian, mereka hanya melihat Yuuki memeluk Ana, lalu para wanita yang terbang dan terlihat kuat itu pergi dengan sesuatu seperti portal?

Lalu...Yuuki mengangkat kepalanya dan memberikan jari tengah ke arah layar video sebelum akhirnya video berakhir.

"....."

.

.

.

Ruangan itu menjadi sunyi pads saat ini, dan bahkan Jeanne terlihat menitikkan air mata pada saat ini dipelukan Janne.

Euphemia menutup mulutnya dengan kedua tangannya, Bikou terdiam, Arthur menaikkan sudut kacamatanya, Ei-senpai menghela nafas dan Kaguya-senpai terlihat menundukkan kepalanya diam.

Hanya Vali yang mengatakan:

".....Pemaparan ini, Dunia tidak akan melewatkan kesempatan sedikitpun untuk menekan Yuuki sekarang."

============================

Sementara itu di sisi dalam Fraksinus, Yuuki dan lusinan Fraksinus + Sisa Ex-Machina (237) saat ini terlihat tengah melewati penghalang tipis di daerah bersalju di Siberia.

Berdiri di dek pusat, Yuuki berkata: "Bagaimana keadaan Ein dan Ex-Machina lainnya?"

"Sir, kami telah menyerang lima cabang Destiny di Cina, Rusia dan Jepang. Mereka akan terus melanjutkan pemusnahan sampai titik mereka hancur."

Jawaban Jarvis membuat Yuuki menutup matanya. Ini karena tujuannya memang membagi kekuatan untuk menyerang markas cabang Destiny sementara dia, enam Fraksinus dan tambahan 237 Ex-Machina yang semuanya adalah CODE sempurna sedang menuju ke sebuah tempat yang mana saat Yuuki membuka matanya...

Terlihat sebuah menara tinggi di depan yang merupakan Babylon Lab !!!

Yuuki: "Timeline hancur bukan urusanku karena Dunia ini sudah tidak masuk akal. Bukan tidak mungkin Mei sudah dewasa tapi Babylon Lab masih ada..."

"Karena itu Sirin, aku akan datang kepadamu sekarang dan kita akan membalas dendam bersama !!!!!"