Awal Dari Tragedi

BOOOOM! BOOOOM! BOOOOOM! ....

Suara seperti rudal yang dilepaskan berdengung di telinga remaja itu. Tubuhnya benar-benar mati rasa sekarang ..

Rasanya seolah-olah tubuh itu telah sangat kehilangan gravitasi selama beberapa saat, sebelum akhirnya rasa sakit datang!

Yuuki yang jatuh ke tanah tiba-tiba menyentuh dadanya tanpa sadar, dan sensasi perih yang luar biasa datang!

Disaat yang sama, matanya saat ini telah kehilangan setangah penglihatannya, dan tangannya ditutupi dengan warna merah darah cerah yang lebih terang dan lebih cerah dari matahari terbenam di belakangnya!

Hanya ada satu kesamaan dengan matahari dibelakang sebagai latar belakangnya, itu hangat....

"Blurghh...Aghhhh, ghhh...."

Sakit, sakit, sakit !!!

Itulah yang dipikirkan oleh remaja ini.

Bahkan bernafas saja sangat sulit dan menyakitkan, dan Yuuki terjatuh...dibawah lubang besar yang dibuat oleh beberapa peluru yang menembus tubuhnya!

[Perisai AT kalah cepat membungkus tubuhku dibanding dengan kecepatan peluru ini...Tapi peluru macam apa ini? Sakit, sakit, sakit...]

Pikiran Yuuki bergerak sangat cepat, dan dia benar-benar tidak tahu bagaimana sebuah peluru sama dengan sebuah rudal akibatnya!

Jika saja Perisai AT miliknya lebih cepat, jangan rudal, bom atom bahkan tidak bisa melukai tubuhnya !!!

Tapi pada saat ini, tidak ada kata "jika". Mata biru remaja yang tersisa saat ini bersinar terang, dan ledakan informasi menuju otaknya!

Sebelum manusia mati sepenuhnya, bahkan jika otak ditembus dan dihancurkan, akan ada periode singkat sebelum semuanya berakhir.

Dibandingkan dengan itu, Yuuki masih beruntung otaknya tidak hancur, dan berusaha menatap satu-satunya harta yang ada disampingnya saat ini...

"Ana, apakah kau, baik-baik saja...."

Suara itu menjadi serak, dan darah hangat mewarnai pakaiannya yang cerah.

Ana menatap remaja itu dengan pandangan kosong, sementara dirinya sendiri saat ini telah memasuki bagian khusus Herrscher.

Tubuhnya benar-benar tidak rusak, dan hanya ada es yang rusak pada saat ini.

Tapi dia masih ingat dengan jelas tadi...

Tepat pada menit terakhir akan ada peluru yang menembusnya, anak laki-laki itu tiba-tiba mendorongnya menjauh sehingga dia bisa bereaksi dan memasuki keadaannya dalam bentuk Herrescher sehingga dia tidak terluka.

"Yuuki...Yuu...ki? Nee, Yuuki !!!"

Gadis itu akhirnya mendatangi bocah itu dengan panik, dan dengan gemetar dia mencoba untuk membekukan lukanya.

Tapi meski begitu, lubang pada dada, bagian kiri ginjal, kaki kanan yang terputus, dan mata kirinya yang tertembus...semuanya sia-sia.

Bahkan jika Ana terus menuangkan energinya tanpa rasa menabung, itu percuma!

Hilangnya vitalitas yang terus-menerus tidak dapat mengubah hasilnya !!!

"Jarvis...Prioritas keselamatan, target, Ana Schariac."

<Sir....Vitalitas Anda....>

<..... Dimengerti. Target perlindungan tertinggi, Ana Schariac. Dan semua teman dan keluarga Anda akan saya lindungi!>

"Terima kasih...Jarvis."

Bagi orang yang pernah mengalami kematian, ini jelas bukanlah hal yang menyenangkan! Tapi Yuuki sedikit kurang lebih masih puas dengan kehidupannya yang kedua.

Meskipun dia masih ingin melihat lebih jauh, dan masih ada yang ingin dia lakukan di kehidupan keduanya ini, tapi jika takdir berkata tidak, apa daya dia sebagai manusia?

Disaat yang sama, dengan mata kosong menatap ke atas dibawah belaian dingin Ana, dia berkata...

"...Jangan menangis, Ana. Aku akan, bermasalah nantinya..."

"Kaa-san...Tou-san...Adikku, aku pergi, dulu? Haha...."

Suara remaja itu semakin serak dan meski hanya sebentar berbicara, pupil biru dalam remaja itu akhirnya meredup!

Disana, Yuuki juga melihat Ana mendekap kepalanya dan menggelengkan kepalanya seolah-olah dia mengatakan sesuatu, tapi Yuuki tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Kesadarannya tenggelam dalam kegelapan tak berujung...

Dan...Dan...

...

...

...

Dia sudah menyadari bahwa ketika dia memutuskan untuk membawa pulang Ana, Yuuki memiliki kesadaran untuk jatuh ke dalam krisis.

Setiap harinya dia diliputi oleh kecemasan, dan bahkan sampai sekarang setiap kali dia keluar...

Yuuki akan selalu waspada! Jika tidak, bagaimana bisa dia membawa sebuah teknologi yang bahkan bisa menahan bom atom?

Tapi bahkan dengan Jarvis dan semua macam teknologi, apakah nasibnya masih sama dengan Tony?

Tidak, mungkin ini jauh lebih buruk? Lagipula, dia pada akhirnya mati, kan?

Lagipula, teknologi masihlah teknologi. Semuanya hanya sampah jika penggunanya sendiri adalah sampah, kan?

....Ey, Hidup benar-benar singkat, tapi ini cerita yang memilukan. Bagaimana bisa hidupnya bisa berakhir seperti ini?

Dia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan!

Dia masih punya janji dengan Gabriel, Jeanne dan Janne. Dia masih ada janji dengan Kepala Sekolah Chiyo pada Festival Bangsawan Sekolah.

Dia juga akan pergi ke Kyoto dengan seorang gadis cantik yang tidak terlihat besok, dan kemudian pergi ke rumah Mordred untuk menemui dua Tiran itu minggu depan...

Dia baru saja saling mencium dengan gadis yang dia sukai, dan pekerjaan lanjutan dari semua teknologinya juga belum selesai semua!

Ada juga dua pasang gadis kembar yang cantik menunggunya untuk makan malam untuk dirinya sendiri...

Dan ada seorang wanita dewasa cantik yang selalu mementingkan anak angkatnya di atas yang lainnya...

Masih ada juga teman-temannya di sekolah lain, orang gila penelitian itu mungkin akan menghinaku saat membawa peti matiku bukan?

...Sorry Azazel, aku tidak bisa pergi ke bar itu lagi denganmu, sayang sekali.

Pada akhirnya, aku masih mati. Jadi apa gunanya semua itu?

[Jika kau tidak mati, bagaimana akhirnya?]

Jika aku tidak mati? Itu benar, sangat mudah...Hancurkan Destiny!

...Jika, tidak, itu sudah pasti pihak mereka yang menyerangku dan tujuannya adalah Ana yang kusayangi!

[Bahkan jika Dunia mengetahui rasa sakit hanya demi satu wanita?]

Oy oy oy, pertanyaan radikal macam apa itu? Aku bukan iblis, yang kubunuh pasti pemimpinnya.

Dunia ini memiliki hukum, dan aku masih manusia dengan tiga pandangan moral yang tepat kecuali di bagian mesum.

[Jika seseorang membunuh gadis-gadis itu, apakah kau akan sedih? Bagaimana caramu untuk membalas dendam mereka?]

Selama orang itu tidak keluar dari tata surya, ada cara untuk membunuhnya. Kegagalan adalah guru terbaik.

Sebagai contoh, perisai AT memang mampu menahan Bom Atom, tapi kecepatan perisai muncul terlalu lambat.

[Itu benar-benar sulit untuk menjalani kehidupan lain. Lalu bagaimana jika aku memberimu kesempatan lain lagi?]

Hahaha, kau mampu bercanda, apakah kau Tuhan?

....

....

....

Tiba-tiba sesutau itu tersadar bahwa dia mendengar suatu suara...

Sesuatu seperti status quo yang tidak dapat diselesaikan dengan keterampilan yang melekat padanya dimana dia menyebutnya [Bakat Mahakuasa]....

Jika dibilang seperti apa itu [Bakat Mahakuasa]...mungkin inilah alasan sebenarnya kenapa remaja itu menjadi Jenius yang dapat mempelajari semuanya tidak peduli bidang apa...sehingga menjadi jenius!

.... Siapa, kau?

[<Kau adalah yang kupilih, jadi terimalah kita, semuanya akan hilang, kelemahanmu, dan bahkan rasa takutmu akan hilang>]

"Siapa, kau?"

<Terimalah kita...>

---------

Sementara itu pada saat yang sama di tempat awal....

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh! ————————————————————————"

Ana memeluk tubuh remaja itu dengan erat, bahkan dia tidak peduli dengan gaun indahnya yang ternoda oleh darah merah menyala itu!

Teriakan gadis yang menusuk hati itu mengguncang seluruh dunia!

Dimana disaat yang sama, es langsung membekukan semuanya, dan itu terus berkembang !!!

Ana masih menjerit, dan suara di dalam tubuhnya terdengar...

[Bunuh, semuanya !!!]