ELSHANUM
**BAB 1**
***ELSHANUM***
"Bip.. Bip.." alarm berbunyi. Seorang perempuan berusia 23 tahun, memiliki wajah yang ramping, berkulit putih ke kuningan, mempunyai sepasang bola mata yang bulat sempurna dan bibi tipis, tinggi nya tidak terlalu pedek dan tidak terlalu tinggi bisa di bilang biasa - biasa saja, mempunyai badan yang ramping dan bisa di bilang ideal dengan tinggi nya. Bisa di bilang lumayan cantik lah. Dia sedang tertidur lelap di atas ranjang nya.
"Bip.. Bip.." sekali lagi alarm nya berbunyi, menandakan pemiliknya belum juga bangun dari tidur lelapnya.
"Elsha, bangun nak.." suara dari luar kamar, seorang perempuan bernama Nora berusia sekitar 50 tahun itu adalah ibu Elsha. Ya perempuan cantik itu bernama Elshanum dan akrab di panggil Elsha. Elsha adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakak nya perempuan dan sudah menikah juga mempunyai 2 orang anak dan sudah tidak tinggal satu rumah dengan Nora dan Elsha, karena setelah menikah langsung memilih untuk ikut suaminya keluar kota. Ibu dan Ayah Elsha pun sudah lama berpisah. Jadi Elsha hanya tinggal ber dua saja dengan Ibunya.
"Hoam.. ia bu.." Elsha bangun segera mematikan alarm. Jam menunjukan pukul 05.15 yang berarti sudah lewat adzan subuh. Segera Elsha bangkit dari tempat tidur nya dan mengambil handuk sambil membuka pintu kamar dan menuju kamar mandi.
Elsha bukan dari kalangan orang berada. Dia dari keluarga biasa - biasa saja. Dia tumbuh baik dengan didikan dan perjuangan seorang Ibu. Nora berhasil membuat kedua anaknya berpendidikan tinggi hingga mempunyai gelar Sarjana. Sejak Elsha di dalam kandung dan usia kandungan menginjak 2 bulan. Nora memergoki suaminya berselingkuh, dan yang membuat Nora tidak bisa memeprtahankannya karena ayah Elsha berani main ranjang dengan wanita lain. Akhirnya Nora memutuskan untuk bercerai setelai Elsha lahir. Ibu Elsha bekerja menjadi koki dan berjualan. Hingga kehidupan Elsha dan Kakaknya selalu cukup.
"Pagi bu.." sapa Elsha pada Ibu nya.
"Pagi nak, ayo sarapan dulu. Tadi pulang dari pasar ibu buatin nasi goreng tuh.." jawab Nora
"Wah makasih bu" jawab Elsha sambil memeluk manja ibu nya dari belakang. "Ayo bu makan bareng.." ajak Elsha.
"Ayo.." jawab Nora sambil menuju meja makan. "Hari ini mau kemana nak? Ini kan hari sabtu, kamu ga kerja kan hari ini?" Tanya Nora.
"Engga ko bu, hari ini kayanya ga akan kemana - mana dulu. Aku temenin ibu aja jaga warung ya.. tapi aku cuci dulu pakaian.." jawab Elsha.
"Oh ia boleh, biar ibu ada temen di warung deh.." ucap Nora
Ibu dan anak itupun melanjutkan sarapan bersama sambil sedikit mengobrol ringan. Setelah selesai sarapan Nora menuju warungnya karena harus mulai membuka warung dan Elsha pun membereskan semua bekas sarapan makan. Elsha lanjut mencuci, beres - beres rumah dan lanjut ke warung membantu ibu.
Elsha sangat menyayangi Ibunya, maka dari itu Elsha tidak pernah membantah keinginan Ibunya.
"Drrrttt.. drrrttt..." Ada pesan masuk ke ponsel milik Elsha. Elsha segera membuka pesannya. Karena Elsha kira itu dari pacarnya Rayen. Hubungan Elsha dan Rayen selama ini Nora tidak pernah tahu, karena hubungan yang Elsha dan Rayen jalani adalah hubungan jarak jauh. Ray tinggal di Kota Bali dan Elsha di Bandung. Rupanya tidak sesuai harapan, pesan itu masuk dari Lidya, teman dekat Elsha.
***
"Sha, malam mingguan yuk.. jalan - jalan atau apa gitu.. bosen, Andri hari ini belum balik dari Jakarta.. plisss 😭😭" pesan dari Lidya
"Hmm dasar deh, giliran ga ada pacaranya aja wkwkwk.. ya udah ayo ayo.. 😁" balas Elsha
"Jemput ya, ke kantor aku, aku ga bawa kendaraan.." pesan Lidya
"Oke deh, ntar aku jemput pake si jolie.." balas Elsha. Jolie adalah motor matic kesayangan Elsha.l
"Siap sygku, jangan lupa bawa helm n jaket ya.. 😘" Pesan Lidya
"Siap bos.." balas Elsha
***
"Bu, sore aku ijin keluar ya mau pergi sama Lidya.." ucap Elsha
"Boleh, tapi jangan kemaleman ya sayang.." jawab Nora.
"Okay, ibuku.." ucap Elsha
"Makanya cari pacar loh nak, jangan nutup diri terus.. anak ibu kan cantik.." ucap Nora
"Hehehe.." Elsha hanya tersenyum karena sebetulnya Elsha menutup diri karena sudah memiliki pacar.
***