Rama menyipitkan matanya dan melontarkan sikap dingin: "Sebagai presiden suatu negara, jika dia berani melakukan pengkhianatan, aku akan membuatnya menyesal datang ke dunia ini dalam kehidupan ini."
"Akankah presiden menjadi orang seperti itu?"
Rama menautkan bibirnya. "Rubah selalu menunjukkan ekor mereka."
Shinta memikirkannya. Jika presiden berkolusi dengan orang lain, dia akan selalu menunjukkan kakinya. Mereka hanya harus menunggu dengan sabar.
Tapi Shinta tidak sabar menunggu terdakwa, orang Presiden memberikan banyak bukti, semuanya bukti identitas yang tidak diketahui.
Ada juga bukti bahwa dia masuk dan keluar dari markas militer beberapa kali.
Akhirnya, ada bukti bahwa Rahasia Negara yang Direbut Rencana Penangkapan Naga telah dicuri.
Melihat tumpukan bukti yang disajikan, tidak ada bukti lengkap bahwa Shinta adalah orang yang mencuri Rencana Penangkapan Naga.
Pengacara Shinta, menyangkal semuanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com