webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbano
Classificações insuficientes
401 Chs

Semakin Dingin

Mereka berdua terlihat senang setelah bertemu dengan Ara bercakap-cakap banyak. Namun ada satu hal yang membuat Venus merasa gelisah.

"Kak Ara baru pulang hari ini?" tanya Rora. Ara mengangguk mengacak rambut Rora gemas.

"Astaga, kenapa kau terlihat semakin menggemaskan Rora sayang!" Rora tersenyum mendengarnya dia terlihat malu di puji seperti itu.

"Kenalin, kakak ipar aku kak!" Sahut Venus. Ara terlihat bingung, membuat Venus tertawa.

"Kau tahu kak, Rora dan Mars baru saja menikah!" ucap Venus, Ara sempat terkejut namun gadis itu tersenyum setelahnya.

"Astaga, kenapa tak ada yang memberitahu kakak soal ini? oh, bahkan aku kalah denganmu adik kecil!" Kekeh Ara.

Roda terkekeh, dia sangat senang baginya Ara adalah kakak yang baik untuknya. "Kakak akan lama di Indonesia?" tanya Rora.

"Mungkin sekitar tiga bulan, setelah itu aku akan kembali lagi ke Amerika. Kita akan bersenang-senang adik kecil!" Wajah Rora dan Venus terlihat bahagia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com