"Angga, lepas jangan gini ah. Geli aku!" Venus menghempaskan tangan Angga yang sedari tadi memeluk tubuhnya erat, padahal saat ini dia sedang mencuci piring bekas mereka berdua makan malam.
"Kenapa sih by, ish masih mau peluk!" Angga menduselkan wajahnya pada ceruk leher Venus. Hal itu semakin membuat Venus merasa geli.
"Iya nanti sayang, ini aku lagi nyuci piring kamu ngerti dong!" Sebalnya.
Angga pun melepas pelukan itu tanpa kata dia langsung meninggal Venus sendirian, membuat gadis itu menghembuskan nafas panjang.
"Ngambek pasti!" Venus segera menyelesaikan cuci piringnya, mengusap tangannya yang basah dengan kain.
Lalu menyusul Angga ke dalam, dia melihat Angga yang tengah asyik memainkan ponselnya sembari bersandar di kepala ranjang.
Dia bahkan tak menggubris kedatangannya, Venus masuk ke kamar mandi untuk cuci muka, cuci tangan, gosok gigi dan melakukan perawatan yang lain.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com