Aira melotot mendengar ucapan Rora menatap sinis ke arah lelaki di belakangnya. "Ogah banget gue punya suami kayak dia!" ucapnya.
"Dia Marvel, tetangga gue yang gamon sama istri orang!" kekehhya. Marvel ganti melotot ke arahnya.
"Lo di sini sama siapa?" Belum sempat Rora menjawab Mars datang dengan membawa eskrim di tangannya.
"Oh sama suami!" Aira mengangguk-anggukkan kepalanya. Mars memberikan eskrim itu kepada istrinya.
"Ayo kita pulang!" Ajaknya.
"Aira, aku pulang dulu ya!" Aira mengangguk, melihat Rora sampai pergi dari jangkauan matanya.
Marvel merangkul bahu Aira membawanya pergi dari sana membuat Aira sungguh kesal. "Bisa gak sih gak usah pakai rangkul-rangkul gue!" Kesal Aira.
"Lo babu gue! jadi lakukan apa yang gue perintahkan," telak Marvel.
"Terus kalau lo minta gue buka baju di depan lo, gue harus ngelakuin itu juga. Hah!" cetus Aira.
"Kalau lo mau boleh aja sih!" Marvel berucap tengil, yang langsung mendapat tabokan dari Aira.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com