webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbano
Classificações insuficientes
401 Chs

Ngidam

Rora duduk tenang di sofa dengan banyaknya camilan di meja. Sedangkan Mars tengah bekerja dengan laptop dan berkas-berkas yang menumpuk di mejanya.

Mars menatap istrinya yang tengah asyik dengan makanannya bahkan meja itu penuh dengan jajanan milik Rora, sebelum ke kantor Rora sempat meminta ke supermarket untuk membeli camilan agar dia tidak bosan menunggu suaminya.

Rora bangkit menghampiri meja suaminya, dia lantas duduk di pangkuan Mars mengalungkan tangannya pada leher suaminya.

"Kenapa sayang? camilan kamu udah habis? mau beli lagi?" tanya Mars lembut, tangannya mengusap kepala istrinya yang tengah bersender di dadanya saat ini.

"Bosen. Camilan aku masih banyak!" Rora menatap wajah suaminya yang saat ini tengah menatapnya balik.

"Sekarang kamu mau apa?" Rora menggeleng, dia kembali menyenderkan kepalanya pada Mars.

"Aku mau tidur sama kamu." Mars mengangguk menggendong istrinya menuju kamar di ruangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com