webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbano
Classificações insuficientes
401 Chs

Kepergok

Mobil baru saja sampai di pekarangan rumah besar Diva. Dia baru saja keluar bersama Venus dan Rora berbelanja bersama. Diva memandang wajah Rora yang tengah tertidur pulas tak tega untuk membangunkannya lalu tatapannya beralih ke arah putrinya yang tersenyum tipis.

"Biar Venus panggil Kak Mars dulu, Ma!" Ucapnya. Lalu tak lama kemudian Mars datang dengan wajah malas.

"Nathan, Diva tidur kamu gendong dia ke kamar Venus ya!" ucap Diva lalu pergi. Tapi sebelumnya dia mengatakan sesuatu pada anaknya.

"Ingat gendong jangan di bangunin kasihan, dia pasti kelelahan!" ucap Diva kembali, Mars hanya mengganguk, menuruti semua kemauan ibu negara.

Mars terpaku menatap wajah cantik Rora, gadis itu nampak sangat tenang di tidurnya. Mars terus menatapnya memuji ciptaan Tuhan yang benar-benar sangat indah.

Tatapan itu turun di bibir Rora, bibir merah muda itu entah kenapa sangat menggoda di mata Mars.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com