webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbano
Classificações insuficientes
401 Chs

Kemarahan Venus

Venus mengepalkan tangannya saat melihat kejadian di depannya. Ia merasa sangat kesal akan apa yang dilakukan saudara kembarnya.

"MARS!" teriaknya.

Venus berlari ke arah mereka, tanpa beban menampar pipi Mars keras. Hal itu membuat Rora sangat terkejut.

"BISA NGGAK SIH LO HARGAIN PEMBERIAN RORA, KALAU LO NGGAK SUKA BALIKIN BAIK-BAIK NGGAK PERLU SAMPAI LO BUANG! LO SIAPA HAH!" teriak Venus dengan nafas memburu kesal.

Tak perduli jika yang dia hadapi saat ini adalah kakaknya sendiri. Mars memang sangat keterlaluan, hal itu tak bisa dia biarkan begitu saja.

"Lo berani tampar gue cuma gara-gara dia. Gue ini kakak lo, Venus!" Mars bergeleng tak habis pikir menatap ke arah Rora dengan tatapan datar.

"Kita cuma beda 5 menit, kalau lo lupa. Tamparan itu buat lo supaya lo sadar apa yang lo lakuin itu salah, Mars!"

"Ini semua pasti karena lo, lo yang udah ajarin yang nggak-nggak ke adik gue. Lo emang pembawa pengaruh buruk ya!" Tunjuk Mars ke arah Venus.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com