webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbano
Classificações insuficientes
401 Chs

Jalan Takdir

Tiga tahun mereka menempuh pendidikan SMA bersama dengan penuh tawa, kesedihan, dan penuh perjuangan. Namun inilah saatnya mereka berpisah.

"Selamat sayang, kamu lulus dengan nilai terbaik tahun ini. Aku bangga banget sama kamu!" Gibran memeluk tubuh Diva singkat.

Wajahnya terlihat sangat bahagia. Diva pun tak kalah bahagia mendengarnya, dia juga tidak menyangka bisa mendapat nilai terbaik di tahun ini.

"Makasih, Gib. Kami juga hebat kok, aku juga bangga sama kamu. Aku, selalu bangga sama kamu Gibran!" ucap Diva lirih, dalam pelukan mereka.

Gibran hanya diam semakin mengeratkan pelukan mereka, entah kenapa dia begitu mencintai gadis ini.

"Sayang, aku nggak mau pisah sama kamu. Aku nggak mau LDR-an sama kamu, kamu lanjut di Indonesia aja ya sama aku!" Mohon Gibran.

Diva sedikit melepas pelukan mereka, menangkup pipi Gibran menguyel-uyelnya pelan. "Aku sayang sama kamu, Gib. Tapi pendidikan aku juga penting, sebenarnya aku juga nggak mau kita LDR-an tapi mau gimana lagi?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com