Tangisan Yang Pedih

Jiang Xuecheng tampak bingung, ia menatap pernyataan berulang-ulang di kertas hitam putih, ia pun merasa hatinya tertusuk pisau karena ternyata anak di dalam perut Su Wan benar-benar bukan anaknya…

Saat Jiang Xuecheng merasa sedih, tiba-tiba ia mendengar suara acuh pemimpin, "Jika kamu sesedih ini, kalau begitu aku langsung akan membunuh ibu dan anak itu." Pemimpin besar tidak pernah bermain-main, ucapan ini bukanlah lelucon!

Jiang Xuecheng tiba-tiba tersadar, ia mencengkram kertas itu, ia pun menghela nafas dalam-dalam untuk membuat dirinya menjadi lebih tenang dan berkata, "Pemimpin, aku telah berjanji pada Su Wan untuk menjaga anak dan ibunya…" Kata-kata Su Wan masih terdengar di telinganya, namun suasana hatinya benar-benar kelabu.