webnovel

Seorang Pengkhianat

Editor: Wave Literature

Meski ia tidak mengerti pentingnya hilangnya anak itu, namun Jiang Xuecheng berkata dengan serius. Asalkan Su Wan bisa memberitahukan siapa orang yang membuatnya kehilangan anaknya, ia pun bisa menyerangnya kapanpun.

"Wan Wan, bisakah kamu tidak menangis? Jika ada yang menggertakmu, kita bisa menggertaknya kembali." ujar Jiang Xuecheng sambil menggelengkan kepalanya, ia mengulurkan jari tangannya dan menghapus jejak tangis di wajah Su Wan dengan hati-hati, seolah-olah Su Wan adalah harta langka di hatinya dan ia takut merusaknya.

'Benar-benar anak bodoh.' pikir Su Wan, jika ia mengatakan mengapa anak mereka tiada, maka laki-laki di depannya inilah yang seharusnya bertanggung jawab. Su Wan pun hanya bisa menghela nafas memikirkan hal ini, ia pun mengulurkan tangannya dan memeluk lengan Jiang Xuecheng, ia berpura-pura bahwa laki-laki ini bukanlah laki-laki polos yang tidak tahu apa-apa, melainkan laki-laki yang bisa menjadi sandarannya saat di bumi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com