webnovel

PERJANJIAN DARAH

WARNING! ADULT CONTENT! ---------------------- NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN Novel hiburan untukk kemesraan suami-isteri... Mencapai posisi tinggi sebagai direktur di sebuah Rumah Sakit internasional tidak membuat Clara bahagia. Di usia kepala empat fisiknya mengendor dan suaminya Cahyo sepertinya jadi kurang tertarik padanya, Bagi Clara ini membahayakan keutuhan rumahtangga. Posisi Cahyo sebagai Procurement Director nan tampan di sebuah perusahaan properti besar, membuat Clara tak berdaya untuk melindungi pria itu dari incaran para wanita yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan Cahyo. Penemuan sebuah liontin mistis di rumah tua yang baru dibeli membuat ia mencari narasumber dari beberapa pihak. Akhirnya ia mendapat informasi bahwa liontin itu ternyata mengandung kuasa magis yang bisa membuatnya mendapatkan tubuh fisik sesempurna seperti yang ia idam-idamkan. Caranya, melalui sebuah kesepakatan darah dimana tubuh Clara bertukar dengan ruh demon, Dengan ritual tertentu dari seorang cenayang di sebuah lokasi camping tempat orang itu bekerja, impiannya terwujud. Liontin kini mengeluarkan sosok ruh yang merasuk ke dalam tubuh Clara dan membuat fisik tubuhnya menjadi seperti yang ia inginkan. Hal ini tentu akan membuat terwujudnya harapan Clara untuk ‘mengikat’ Cahyo untuk tetap bersama dirinya. Tapi itu ada konsekwensinya yaitu harus ada setengah hari di akhir minggu dimana ruh itu akan menguasai tubuhnya tanpa Clara sadari sama sekali. Perjanjian ini akhirnya disepakati dan Clara mendapat apa yang ia mau ketika fisiknya menjadi begitu luar biasa menarik. Sayangnya, belakangan hari situasi kemudian tidak berjalan seperti yang Clara bayangkan.

Linda Wulandari · Terror
Classificações insuficientes
72 Chs

Tertarik Wanita (2)

Clara punya ide gila lainnya. Dia bisa menjadi orang yang menggoda seperti halnya Narumi. Ya, kali ini ia akan tunjukkan.

‘Emang kamu aja yang bisa,’ katanya dalam hati.

Dia mengarahkan kamera ponselnya ke wajahnya dan mengambil bidikan lagi dengan lidah di jarinya yang terlihat berkilat karena basah. Dia dengan cepat mengirimkannya ke Narumi dengan sebuah catatan.

Clara: "Dan aku sedang mencicipi sesuatu yang sangat manis dan segar."

Sempat Clara berpikir bahwa dia tidak akan mendengar kabar dari Narumi lagi karena chat itu sangat vulgar. Tapi ia senang bahwa balasan datang kembali dengan cepat.

Narumi: "Aku juga Clara."

Balasan chat teks muncul kembali dengan foto yang menunjukkan Narumi menjilati dan mengisap jari-jarinya juga. Payudaranya yang besar juga terlihat berikut putingnya menonjol satu centimeter atau lebih.

"Ya ampun," Clara setengah mengerang pada dirinya sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com