webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DEWASA

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DEWASA

Ruang Rahasia

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari kota B ke Kota A Kirana akhirnya sampai di rumahnya.rumah ternyaman yang ia rindukan selama ini

"Non, Kiran" sambut Bi Arum dengan riang dan penuh senyuman, kehadiran Kirana selalu ia tunggu

"Mas, Rio ada kembali ke rumah Bi?" Tanya Kiran sesaat setelah memasuki rumah sambil celingukan

"Belum non, sejak terakhir non kesini, Bapak keluar dengan wanita itu dan belum kembali ke rumah lagi" jawab Bi Arum.

"Perempuan yang di bawa Bapak kayaknya gak asing Non."

"Nggak Asing gimana, Bi?" Tanya Kirana.

"Bibi merasa dia mirip teman non, yang pernah non ajak ke rumah dulu."

"Yang mana Bi?"

"Entahlah non Bibi lupa, Bibi juga nggak yakin." ucap Bi Arum

"Hmmm..." Gumam Kirana menjawab ucapan Bi Arum

"Non, sudah sarapan?" Tanya Bi Arum.

"Sudah Bi, aku mau istirahat di atas, segera telpon aku kalau Mas Rio pulang" pesan Kirana menatap Bi Arum penuh arti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com