webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs

Pertanyaan

Kai menatap wanita itu penuh arti sejak dia pertama kali memasuki ruang wawancara.

"Dia semakin cantik saja padahal baru satu hari aku tidak melihatnya." Gumam Kai dalam hati berkata pada dirinya sendiri.

"Sabar adik kecil, aku akan memberi mu makan sebentar lagi." Gumam Kai lagi mengetuk pahanya agar adik kecilnya berhenti meronta-ronta meminta jatah.

Senyuman Kai yang begitu misterius di sertai tatapan mata yang mesum membuat Kirana bergidik.

"Kenapa dia menatap ku seperti itu ?" Gumam Kirana bertanya-tanya dalam hatinya.

Tatapan Kai membuat Kirana merasa seluruh tubuhnya tengah polos tanpa sehelai benang pun, Kirana bahkan beberapa kali meraba-raba bajunya. "Aku sedang mengenakan pakaian lengkap tapi entah mengapa saat melihat tatapan pria itu aku tiba-tiba merasa kalau aku sedang polos." Gumam Kirana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com