webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs

Makan Siang bersama

Rio masih diam mematung terpana akan kecantikan istrinya itu hingga ia tidak sadar kalau Kirana sudah berdiri tepat berada di depannya.

"Mas, kok melamun ?" panggil Kirana seraya melambaikan tangannya di depan muka Rio.

"Mas, Katanya tadi mau makan siang bareng." Tegur Kirana lebih keras lagi seraya tetap melambaikan tangannya di depan wajah Rio.

"Mas, kenapa sih diam kayak patung gini ?" Tanya Kirana heran.

"ada yang mas pikirin ?" tanya Kirana lagi.

"Mas..." Ucap Kirana sedikit menaikan intonasi suaranya seraya menepuk bahu Rio dengan keras

"Ehh..apa ? iya ...ayo sayang " Jawab Rio dengan wajah terkejut, ia seketika tersadar dari lamunannya.

"Mas kenapa sih ? Sakit ?" Tanya Kirana lagi dengan wajah khawatir.

"Nggak apa-apa sayang, mas baik-baik aja kok." Jawab Rio cepat.

"Syukurlah aku sempat panik tadi takut mas ke sambet setan!" Ucap Kirana dengan senyuman.

"Husshh... Nggak boleh ngomong gitu sama suami." Ucap Rio mengingatkan Kirana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com