webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs

Duapuluh Enam

Wanita itu lalu melirik tumpukan ramuan herbal, bagaimana cara gadis ini membawa ramuan sebanyak ini, dia tidak mungkin bisa membawanya sekaligus, hmmm... dia adalah pelanggan kaya yang baik hati, dia bahkan tidak menawar harga sedikitpun, aku harus membantunya ?, batin wanita itu

"Nona, ramuan ini sangat banyak, disana ada tempat untuk membeli dan menyewakan kereta, harga kereta nya sangat murah, jika nona ingin menyewa nona hanya perlu mengeluarkan 20 koin tembaga untuk 1 hari dengan barang sebanyak ini minimal anda membutuhkan 3 kereta untuk mengangkutnya, wanita ini bisa menyuruh pelayannya untuk memanggil mereka untuk nona," tanya wanita itu dengan sopan tersebut seraya menunjuk kearah tempat penjualan dan penyewaan kereta

"Terima kasih bi tapi aku saat ini tidak membutuhkannya," jawab Lian Hua seraya mendekati gunung ramuan tersebut dan hanya satu kali mengayunkan tangannya, semua ramuan itu hilang tanpa jejak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com