webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs

Bunga

Namun Sean rupanya pasrah, merasa bersalah atas perbuatannya.

"Bunuhlah, kalau kau memang mau membunuh-

ku." kata Sean pasrah. "Aku memang salah, tetapi

salahkah cintaku padamu? Salahkah aku menginginkah kau menjadi istriku?" Tubuh Sarah tergetar. Tangannya yang memegang pisau stenlis untuk mengupas buah, turut bergetar Haruskah dia membunuh Sean. Lalu bagaimana

dengan buah perbuatan letaki ini? Dan bagaimana dia

akan mengatakannya pada Kai ? "Bunuhlah, Sarah. Aku rela kau bunuh, tetapi kalau aku mati, janin yang ada dalam kandunganmu tetap saja anakku, bukan anak Kai.

"Bajingan!" teriak Sarah histeris. Dibuangnya pisau stenlis. Kini dia dengan jengkel, memukuli dada Sean sambil terisak menangis. "Tak kusangka, kau akan melakukan perbuatan hina ini. Kau terkutuk! Teman macarn apa kau?! Di saat sahabatmu menderita, kau malah menambah deritanya!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com