webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realista
Classificações insuficientes
316 Chs

Bagian Fokus

"Gitu dong mas, bini sendiri tuh harus di modalin supaya kelihatan jauh lebih cantik dari punya orang." Ucap Kirana lagi-lagi menyindir Rio namun yang disindir malah diam tak bergeming.

Selama ini Rio memang selalu melarang Kirana menggunakan skincare apalagi make up, bukannya ia tidak suka tapi itu semua atas permintaan Gisa, entah kenapa kekasihnya itu selalu saja tidak suka kalau Kirana terlihat lebih baik darinya.

Gisa selalu mengatakan ia takut kalau Rio akan berpaling kalau Kirana selalu di beri perawatan kecantikan rutin dan kalau ia tidak menuruti semua kemauan Gisa mereka akan selalu berakhir dengan pertengkaran hebat, Rio masih ingat kejadian hari itu dimana Gisa dalam keadaan marah menemuinya di kantor saat ia ketahuan mengajak Kirana kesalon.

Saat itu....

Flashback..

"Mas, kenapa mas ajak Kiran ke salon ?" Tanya Gisa datang ke kantor Rio dengan wajah ditekuk.

"Oh...itu, dia yang minta, mas nggak enak nolak. Kasian dia." Jawab Rio kala itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com