webnovel

Truth or Dare

Editor: Atlas Studios

"Apakah kau bersedia?" Yu Lili memandang ke arah Li Sicheng.

Tentu saja, Li Sicheng mengangguk. Su Qianci tidak sabar untuk mengambil alih cangkir dadu dari Yu Lili dan berkata, "Jangan khawatir. Aku tidak akan menjadi orang yang akan kalah."

Lu Yihan yang paling banyak minum, dan pipinya merona kemerahan. Mendengar itu, dia tertawa. "Kau beruntung setiap saat. Aku pasti akan menjadi orang yang paling banyak minum."

Benar saja, setelah 16 putaran, Lu Yihan telah kalah sepuluh kali, dan Yu Lili kalah enam kali. Su Qianci tidak kalah sekali pun.

Wajah Lu Yihan memerah. Setelah meminum minumannya yang terakhir, dia bangkit berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Luo Zhan dan Cheng You tidak lagi bernyanyi. Setelah meletakkan mikrofon, Luo Zhan berbalik dan menepukkan tangannya. "Di sini. Pada saat yang membahagiakan seperti ini, haruskah kita memainkan sesuatu yang lebih menarik?"

"Apa yang kau usulkan?" Su Qianci bertanya.

Luo Zhan terkekeh-kekeh dan berkata dengan sebuah pandangan seram, "Truth or dare1!"

Mendengar itu, Cheng You melirik ke arah pria itu dengan pandangan meremehkan. "Itu terlalu kekanak-kanakan."

"Kau tidak bisa mengatakan itu. Aku ini masih bayi," kata Luo Zhan tanpa malu dan mengeluarkan sebungkus kartu. "Ini adalah kartu khusus untuk truth or dare. Butuh banyak waktu untuk menemukan kartu-kartu ini. Ayo kita bermain bersama."

Su Qianci berkedip dan menatap Li Sicheng. "Sayang, apakah kita ikut bermain?"

"Apakah kamu mau bermain?" Li Sicheng belum pernah ikut serta dalam permainan bodoh Luo Zhan sebelumnya.

Su Qianci mengangguk dan menarik tangan suaminya. "Aku mau. Bagaimana kalau kita bermain bersama-sama?"

"Oke."

Yu Lili juga merasa sangat tertarik. Dia melambai ke arah Luo Zhan. "Biarkan aku melihat kartu apa yang kau miliki."

Luo Zhan menyeringai dan memberikan kartu-kartu itu padanya.

Yu Lili dengan santai melirik beberapa dari kartu-kartu itu dan berseru, "Si*l! Luo Zhan, ini terlalu menarik! 'Pilih seseorang dari lawan jenis untuk dicium selama 10 menit. Tidak boleh menolak.' 'Posisi apa yang kau gunakan saat kau melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya?' 'Apakah orang yang kau kencani sekarang adalah cinta sejatimu?' 'Tanyakan nomor ponsel seorang pelayan dan mintalah sebuah telepon seks.' Ha ha ha ha …. Ini sangat menyenangkan. Ou Ming, apakah kau ingin bermain?"

Duduk di belakang Yu Lili, Ou Ming sudah melihat kata-kata di kartu itu dengan jelas. "Aku baik-baik saja dengan itu. Jadi, kami adalah sebuah tim, Li Sicheng dan Su Qianci adalah sebuah tim. Dan yang lainnya …." Dia memandang Luo Zhan dengan cara yang licik. Mudah untuk mengatakan apa yang sedang dipikirkannya.

Itulah sebabnya ….

Ou Ming tidak bisa menahan diri untuk melirik ke arah Cheng You dan menepukkan tangannya. "Ayo lakukan."

Pada saat ini, pintu terbuka. Semua orang melirik ke arah pintu. Rong Rui memandang ke arah Cheng You dengan tenang sebelum dia berjalan masuk ke dalam ruangan itu.

Cheng You melihat pria itu, dan raut wajahnya berubah. "Kau …."

"Selamat ulang tahun." Rong Rui langsung memberikan sebuah hadiah kepada Yu Lili, berbicara tanpa rasa tulus.

Cheng You dengan segera terdiam. Tidak heran Rong Rui mengusulkan agar mereka pergi bersama-sama. Jadi pria itu tidak bermaksud memaksa dirinya, tetapi ingin mengambil bagian dalam ulang tahun Yu Lili? Sebenarnya, Yu Lili pernah bertemu dengan Rong Rui sekali, tapi dirinya tidak terlalu mengingatnya.

Melihat bahwa Rong Rui langsung duduk di sebelah Cheng You, yang tidak berbicara, Yu Lili mengambil hadiah itu dan berterima kasih pada Rong Rui. Cheng You mencondongkan tubuh ke arah Luo Zhan, terlihat seperti tidak menyukai Rong Rui yang sedang mendekatinya.

Rong Rui tidak peduli tentang hal itu dan berkata, "Ajak aku juga. Semakin banyak semakin meriah."