Terlalu Terbawa oleh Hawa Nafsu sehingga Tak Dapat Melakukan Aktivitas secara Normal

"Apa? Itu tidak akan terjadi." Ou Ming menatap istrinya dengan penuh arti. Mata pria itu terlihat serius ketika berkata, "Jangan terlalu mengkhawatirkan tentang hal itu. Ketika waktunya tepat, anak kita akan datang."

Semua orang mengatakan bahwa anak itu adalah sebuah anugerah, dan Yu Lili memercayai hal itu. Setelah mendengar kata-kata suaminya, dirinya ingin tersenyum. Tidak peduli bagaimanapun dia menggerakkan bibirnya, senyum itu tidak mau muncul. "Apa kau pikir kalau kedua anak yang aku gugurkan bertahun-tahun lalu sedang menghukumku …"

"Berhentilah menakut-nakuti dirimu sendiri! Kau terhanyut oleh imajinasimu! Kenapa kau begitu percaya takhayul?" Ou Ming mencubit hidung istrinya. Dengan sedikit kesal, pria itu berkata, "Tolong jangan bilang kalau Nyonya Tua Shen yang mengajarkan hal itu padamu."

Yu Lili menepis tangan suaminya. Dengan nada menghardik dia berkata, "Tidak sama sekali. Aku hanya berpikir begitu …"