webnovel

Seorang Tamu Tak Terduga

Editor: Atlas Studios

Bagaimanapun juga, Tuhan itu maha adil. Tuhan tidak membiarkan orang yang tidak bersalah dihukum secara tidak adil.

Shen Luo'an telah diselimuti oleh kegelapan untuk sementara waktu. Sekarang setelah berhasil melaluinya, akhirnya dia menemukan sebuah titik terang.

Tapi … dirinya bertanya-tanya bagaimana nasib orang itu sekarang.

Shen Luo'an memandang ke sekelilingnya yang suram. Tiba-tiba dirinya merasa sedih.

Pada saat yang bersamaan, dia berada dalam suasana perayaan.

Untungnya, Shen Manting telah pergi.

Jika Shen Manting melihat keadaan dirinya saat ini, wanita itu mungkin akan merasa semakin jijik padanya.

-

Cuaca cerah di sebuah desa kecil di Jiangnan. Di bawah langit biru, awan tebal berwarna putih membantu menghalangi sinar matahari yang bersinar terik seraya angin berembus dengan menyenangkan.

Shen Manting berjalan di sepanjang jalan setapak. Perutnya mulai terlihat menonjol.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com