Romansa Remaja (16)

Mendengar perkataaan Qin Xizao, Li Jianyue tertawa terbahak-bahak, "Apa kau sudah gila? Dia adalah kakakku!"

"Tidakkah menurutmu itu aneh?" Qin Xizao berkata, "Bagaimana mungkin seorang kakak lelaki membatasi ruang sosial adik perempuannya sedemikian rupa? Kau sudah menjelaskan kepadanya berkali-kali, tetapi dia tetap merasa sangat kesal setiap kali melihatmu dan Jingyi bersama. Sama seperti saat kita bertemu barusan, ketika Senior Li meninggalkanmu karena dia marah. Apakah dia pernah melakukan ini sebelumnya?"

"Selain itu, sejauh yang kutahu, kau tidak punya hubungan darah dengan Senior Li sama sekali." Qin Xizao menarik napas dalam-dalam, menarik Li Jianyue yang sedang tertegun untuk duduk di sofa dan berkata, "Jianyue, aku menyukaimu demikian pula Jingyi. Aku berkata sebanyak ini hanya karena aku menganggapmu sebagai seorang teman baik. Kalau kau tidak percaya padaku, kau bisa melihatnya nanti. Senior Li dan Jingyi pasti sedang berkelahi di toilet."