webnovel

Membawa-bawa Akta Nikah

Editor: Atlas Studios

Ye Youyou bahkan merasa semakin jengkel, mendorong Li Jinnan dan berteriak, "Kau yang malu!"

"Jadi, kau tidak malu?"

"Aku … aku …" Ye Youyou ingin membalas, tetapi tidak mengetahui bagaimana caranya. Wanita itu tersipu malu dan meraung, "B*jingan, katakan saja apa yang ingin kau katakan, apakah itu menarik untuk merayu orang-orang?"

"Ya, ini menarik." Li Jinnan menegakkan tubuhnya, membuka kancing kemejanya untuk memperlihatkan sejumlah lekukan otot dadanya yang sehat. Dia menatap Ye Youyou dan berkata, "Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan, pertama-tama, apakah kau benar-benar sudah menikah?"

"Iya!" Ye Youyou mengeluarkan sebuah cincin dari tasnya. Itu adalah sebentuk cincin sederhana dengan sebuah berlian besar dan berkilauan yang terletak tepat di tengah-tengahnya. Dia melambai-lambaikan cincin itu pada Li Jinnan dan berkata, "Ini cincin kawinku! Akan tetapi, ini adalah sebuah pernikahan rahasia. Suamiku dan aku sepakat bahwa kami seharusnya tidak memberi tahu orang lain bahwa kami sudah menikah."

Li Jinnan memasang wajah murung dan mengulurkan tangan untuk mengambil cincin itu. Dia tidak mengatakan apa-apa saat mengambil cincin tersebut dan memeriksanya di tangannya.

Ye Youyou merasa kesal. Dia berdiri dan berkata, "Apa yang kau lakukan? Kembalikan padaku!"

"Desainnya terlalu vulgar dan jelek. Anggap saja cincin ini disita," kata Li Jinnan sembari memasukkan cincin tersebut ke dalam saku celananya.

Ye Youyou mengerutkan keningnya dan bergegas menghampiri pria itu. Dia mengulurkan tangan ke arah saku celana Li Jinnan dan berteriak, "Berikan padaku!"

Li Jinnan mengulurkan tangan, menggenggam tangan Ye Youyou di telapak tangannya, dan merengkuh wanita itu ke dalam lengannya yang kuat. Tubuh Ye Youyou menjadi kaku saat dirinya menatap pria itu. Dia memperhatikan bahwa kulit Li Jinnan halus dan tanpa cela. Pria itu menatapnya, terlihat tatapan nakal di matanya yang indah saat berkata, "Ayo kita lihat akta nikahmu."

Ye Youyou ingin menampar pria itu hingga mati dan meraung, "Orang gila mana yang akan membawa-bawa akta nikah? Itu bukan urusanmu!"

Li Jinnan terkekeh-kekeh, mendekatkan wajahnya ke wajah wanita itu dan berkata, "Aku akan melakukannya jika aku sudah menikah."

Sayangnya, pria itu belum menikah. Ye Youyou merasa marah dan ingin menghantam Li Jinnan dengan kepalanya, tetapi kepalanya ditahan oleh salah satu tangan pria itu. Meskipun wajah Li Jinnan tersenyum, terlihat sebuah ancaman di mata pria itu. Ye Youyou tidak berani bergerak.

Merasa puas karena wanita itu memahami ancaman darinya, Li Jinnan berbisik, "Gadis yang baik."

Wajah Ye Youyou serasa terbakar, dia merasa dilecehkan, hendak berteriak pada pria itu. Li Jinnan berkata dengan perlahan, "Kedua, kau mengatakan bahwa kau telah menikah lebih dari dua bulan, tetapi tadi malam, kau datang untuk merayuku …."

"Aku tidak merayumu!" Ye Youyou berteriak sekencang-kencangnya.

"Lalu kau menyebutnya apa?" Li Jinnan bertanya. Dia berjongkok dan melanjutkan, "Kau memberiku obat, dan berbaring tanpa busana di tempat tidurku. Tidakkah kau menyebut hal itu sedang merayu?"

Ye Youyou tak dapat berkata-kata. Matanya memerah berlinangan air mata kemarahan. Dia menatap Li Jinnan dan berkata, "Aku sudah berkali-kali memberitahumu bahwa bukan aku yang memberimu obat!"

Li Jinnan memikirkan apa yang terjadi tadi malam. Ada sebuah perjamuan makan malam untuk film baru yang diinvestasikan NC. Li Jinnan, sebagai bos NC, hadir dalam perjamuan tersebut. Dia minum-minum sedikit dengan para staf dan direktur, dan kemudian membawa semua orang kembali ke hotel. Itu adalah sebuah hotel bintang lima milik Li Sicheng, jadi tentu saja Li Jinnan tinggal di suite mewah di lantai paling atas. Semua staf merasa sangat senang karena diundang ke tempat eksklusif seperti itu.

Pada saat itu, Li Jinnan merasa kepanasan dan menganggap hal itu disebabkan oleh anggur yang diminumnya. Ketika tiba di suite mewah itu, dirinya masuk ke dalam kamar mandi dan mandi air dingin. Ketika keluar, dia menemukan Ye Youyou sedang berbaring di tempat tidurnya. Wanita itu tidak hadir di perjamuan makan malam tadi.