Ketika mengatakan ini, Yu Lili tidak berani memandang ke arah Ou Ming sama sekali. Wanita itu merasa panik sembari dirinya mencoba untuk menenangkan diri. Dan kemudian dia berteriak, "Bayar juga biaya pengobatanku! Kerugian emosional dan gaji yang hilang karena cederaku. Kau harus membayar kepadaku semuanya itu. Lampunya hijau untukku, jika kau tidak buta!" Yu Lili pada dasarnya meminta ganti rugi untuk segalanya.
Tentu saja, sopir itu mengenali merek laptop dan modelnya. Pria itu sadar betul bahwa bahkan model yang paling murah sekalipun harganya hampir seratus ribu yuan. Untuk kelas pekerja biasa, jumlah ini sangatlah tidak mungkin! Bagaimana dirinya bisa membelinya? Merasa tak berdaya, sang sopir balas menatap ke arah mobil. Kemudian dirinya menemukan bahwa orang terhormat di dalam mobil itu telah keluar pada saat itu, menyaksikan apa yang sedang terjadi dengan tenang.
Ou Ming berdiri di belakang sang sopir, matanya yang menawan namun tajam menyapu lengan dan kaki Yu Lili yang berdarah. Kulit yang semula putih, segar dan montok, terluka sangat dalam oleh pasir dan debu. Seolah-olah luka wanita itu berada di hati Ou Ming. Dirinya sudah memutuskan untuk melupakan Yu Lili. Empat tahun lalu, wanita itu berencana untuk membunuh anaknya. Sejak saat itu, Ou Ming seharusnya tidak ada hubungannya dengan wanita ini. Selama empat tahun, pria itu telah dengan sengaja menghentikan dirinya sendiri untuk mencari Yu Lili, seolah-olah wanita itu telah menghilang dari dunia. Ou Ming tidak berharap bahwa Yu Lili sebenarnya akan berada di ibu kota.
Terlebih lagi, wanita itu sudah berada sangat dekat dengan dirinya. Ternyata Yu Lili berada di sekitar sini akhir-akhir ini? Jadi, mereka berada begitu dekat satu sama lain, sangat dekat belakangan ini? Saat memikirkan hal ini, Ou Ming langsung memiliki sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskan. "Tuan Ou, ini …" Sopir itu merasa kesulitan saat mencoba untuk menjelaskan, terlihat malu.
"Aku akan mengantar wanita itu ke rumah sakit. Kau bawa laptop itu untuk diperiksa. Setelah verifikasi, tagihkan pada akun perusahaan. Aku akan membayarnya." Setelah empat tahun, suara Ou Ming terdengar sedikit lebih dewasa daripada sebelumnya. Pada saat ini suara itu terdengar agak acuh tidak acuh. Dibandingkan dengan sebelumnya, pria itu sekarang tidak terlalu genit dan lebih serius. Empat tahun bekerja telah membuat Ou Ming menjadi seseorang yang berbeda.
Yu Lili mendengar suara pria itu dan matanya menjadi basah, tetapi dirinya dengan cepat bereaksi dan meraung, "Pemeriksaan apa? Bayar saja padaku dan aku akan pergi ke rumah sakit sendiri."
"Tuan, penerbangannya …"
Sambil memandang Yu Lili dengan acuh tak acuh, Ou Ming bertanya dengan perlahan kepada sopirnya, "Apakah kau tidak mendengarku?" Sopir itu tercengang dan mengangguk. Dia buru-buru mengambil laptop yang rusak tersebut.
Ekspresi wajah Yu Lili berubah. "Tunggu!"
Tapi Ou Ming adalah majikan sopir tersebut. Setelah mendengar kata-kata Ou Ming, sopir itu mengabaikan Yu Lili dan berlari dengan laptopnya. Lengan dan kaki Yu Lili terasa sangat sakit sehingga dirinya berhenti setelah berlari beberapa langkah. Beberapa mobil membunyikan klakson di belakang mereka.
Ou Ming bersikap seolah-olah dirinya tidak mendengar suara klakson itu. Pria itu maju, dan meraih lengan Yu Lili yang tidak terluka dan menarik wanita itu ke dalam mobil. Wajah Yu Lili menjadi pucat pasi, dan berteriak marah, "Ou Ming, jangan sentuh aku!" Ou Ming tidak peduli, menariknya ke dalam mobil dan melemparkan wanita itu ke kursi penumpang. Pria itu kemudian dengan cepat berjalan ke kursi pengemudi. Yu Lili sudah membuka pintu mobil, dan sebagian besar tubuhnya sudah berada di luar mobil.