Hati Shen Luo'an menjadi gelisah, tetapi dirinya berusaha menjaga ketenangannya. Tapi tiba-tiba, dia tak dapat menahannya lagi.
Shen Luo'an berdiri diam di depan pintu rumahnya, lalu duduk di tangga.
Angin berembus perlahan, dan bunga-bunga di taman itu bergoyang.
Musim semi telah tiba.
Tanaman hijau yang rimbun tumbuh subur di mana-mana dan bunga-bunga bermekaran.
Sementara itu, Shen Luo'an merasa hatinya layu.
Pria itu duduk di tangga tanpa memedulikan waktu dan menyaksikan matahari tenggelam di kejauhan sebelum akhirnya menghilang di bawah garis cakrawala. Dia merasa dirinya nyaris kehilangan akal sehatnya.
"Oh tidak," Shen Luo'an berdiri, membersihkan celananya, dan berkata pada dirinya sendiri, "Aku mungkin sudah gila."
Dia berbalik dan masuk ke dalam rumah. Begitu masuk, dirinya mendengar Xiao Yuexiao menangis dengan keras.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com