webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Classificações insuficientes
273 Chs

MEMPERSIAPKAN ACARA Bag.2

"Hanya jika aku bisa membayarnya secara langsung atau membayarmu kembali," kata Angga.

"Setuju," kata Herry segera.

"Aku tidak percaya kesepakatan cepat itu," kata Angga. Herry tertawa terbahak-bahak.

"Menurutmu kau sudah mengenalku dengan sangat baik? Ya, kamu melakukannya, tetapi kamu setuju. Berapa nomor Rain? Aku akan meminta Liana untuk meneleponnya secara langsung dan kemudian meneleponmu untuk mengatur waktu yang akan diukur," kata Herry.

"Aku akan mengirimnya kepadamu, itu ada di ponsel aku. Aku harus pergi, aku dengan tenggat waktu yang ketat," kata Angga, mengangkat tangan untuk melambai padanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com