Beban

Kecewa Daya tidak dirasanya sendiri, Eki pun kecewa dengan keputusan papanya untuk menikah lagi. Namun saat melihat Elin di restoran tadi, Eki jadi menyadari sesuatu yang baik dari Elin. Perempuan itu memperhatikan detail soal papanya.

Dari hal kecil itulah, Eki bisa melihat ketulusan Elin untuk papanya. Tetapi, dia tidak bisa mengatakan hal itu pada Daya. Eki takut adiknya itu mengira kalau dia sudah setuju dengan pernikahan papanya.

"Kak Eki, apa Kakak mau liat Papa disakiti sama perempua lagi?" tanya Daya dengan suara yang sangat pelan.

Waktu Eki ingin membuka mulutnya, terdengar suara langkah kaki memasuki kamar. Ternyata itu berasal dari papanya. Perdebatan membuat Eki dan Daya tidak sadar kalau papanya ada di rumah ini.

"Papa?" tanya Eki yang tidak menyangka papanya ada di sini. Sebab dia mengira papanya akan mengantar Elin terlebih dahulu.

"Papa ngapain ada di sini? Bukannya tadi Papa bilang mau antar Tante Elin dulu?"