webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · Fantasia
Classificações insuficientes
418 Chs

Shopping

Tepat setelah mereka menyelesaikan pelajaran hari kelima, Emery dan teman-temannya memutuskan untuk langsung menuju Magus Hub. Kelima teman berjalan melewati gerbang portal dan tiba di antara kerumunan di alun-alun aula lingkaran besar. Meski rombongan sudah beberapa kali datang ke tempat ini, namun pemandangan gambar berwarna-warni dan unik di langit-langitnya tetap membuat mereka takjub.

Rombongan segera berjalan menuju salah satu meja panjang, sambil mencari counter kosong. Saat mereka melihat satu, mereka mendekati konter tersebut, yang dihadiri oleh seorang gadis muda cantik berseragam putih.

"Selamat datang di Hub, para pembantunya. Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda hari ini?"

Julian, yang anehnya menjadi energik, dengan cepat berkata, "Item, nona. Kami ingin memeriksa item yang dapat kami beli dengan poin kontribusi kami."

Gadis muda itu mengangguk dan berkata, "Tentu saja. Harap tunggu sebentar saat saya memeriksa kredensial Anda."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com