Kelompok siswa merasakan gelombang mati rasa di seluruh tubuh mereka!
Penyihir Tempur selalu menjadi pelindung di mata mereka. Mereka adalah simbol keadilan dan kekuatan.
Namun, Penyihir Tempur yang mereka temui hari ini bisa disebut sebagai Iblis!
Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda empati. Dua gadis dari Lembaga Mutiara dianggap sebagai pilar masa depan bangsa. Bahkan jika mereka memiliki identitas yang berbeda, mereka masih dua manusia yang hidup. Sama seperti banyak orang, mereka percaya mereka selalu bisa mempercayai Penyihir Tempur.
Kehidupan mereka hilang dalam sekejap mata. Mata kedua teman dekat itu masih terbuka lebar. Mereka selamat dari pelatihan ekstrem kota terpencil itu. Mereka bahkan berpikir untuk menikmati pemandian air hangat ketika mereka tiba di rumah. Sayangnya, mereka tersandung pada sekelompok iblis yang mengenakan seragam Penyihir Tempur, yang telah memaksa mereka untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com