"Terima kasih sudah mengantarku," ucap Haruna. Ia kembali ke rumah Tristan sesuai janjinya kemarin pada Tristan.
"Kenapa masih pulang kesini? Dia tidak mengancam kamu, kan?"
"Tidak, Chris. Jangan khawatir. Aku akan selalu baik-baik saja. Pulanglah, sudah malam. Aku juga tidak mau kalian bertemu dan bertengkar lagi karena aku," ucap Haruna. Ia membuka pintu dan hendak turun dari mobil, tapi Christian menarik pintunya kembali. Ia mengecup sekilas bibir Haruna lalu membuka kembali pintunya.
"Kamu, ini … dasar mesum! Main cium sembarangan," sungut Haruna. Ia keluar dari mobil dengan kesal.
"Haruna! Mimpikan aku nanti, ya," goda Christian.
Haruna menoleh dan menjulurkan lidahnya. Christian tertawa melihatnya. Ia kembali melangkah pergi meninggalkan Christian yang masih menertawakan tingkahnya.
"Menggemaskan sekali." Christian menutup pintu mobil lalu menyalakan mesin dan melaju meninggalkan gerbang rumah Tristan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com