Seminggu kemudian, Yuka sudah diperbolehkan pulang. Levi sudah lebih dulu keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu. Christian dan Levi sudah tiba di parkiran rumah sakit.
"Aku masuk dulu. Kau parkirkan mobilnya di depan pintu lobby." Christian menjemput Yuka seorang diri. Saat ia tiba di ruang rawat Yuka. Istrinya itu sedang memasukkan baju ke dalam tas. "Biar aku bantu," ucap Christian menawarkan bantuan.
"Tidak perlu. Sudah selesai," jawab Yuka dingin.
Christian tertegun saat Yuka menepis tangannya. Ia merasa ada yang berbeda dari nada bicaranya. "Kamu masih sakit, Sayang? Kalau masih tidak enak badan, kita tunda saja. Kamu bisa pulang beberapa hari lagi," ucap Christian khawatir.
"Christ!" Yuka menarik resleting tas dan menoleh ke arah Christian. Pandangannya begitu datar tanpa ekspresi. "Mari … bercerai. Kita akhiri hubungan kita sampai di sini," ucap Yuka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com