Hutan yang sebelumnya Menyeramkan kini terasa seperti Hutan yng sedikit Indah Akibat Dari Datangnya Cahaya atau sinar matahari yang menerangi seluruh Hutan.
____________________________________________
Cahaya Matahari kini Menutupi Tempat Hill beristirahat, cahaya itu menembus sela-sela Daun hingga mencapai Ditempat Hill yang sementara beristirahat.
Merasa bahwa Matanya Sangat menyilaukan Hill akhirnya sepenuhnya Sadar Dan bangun saat ini. Ia mulai menatap pemandangan Dibawahnya melalui Pohon yang tinggi.
Terlihatlah Hutan belantara Yang sangat Luas Banyak pohon-pohon Yang Berbaris Tidak beraturan Dalam Hutan ini Dan Hewan-hewan seperti Burung-burung Yang Melayang terbang mengitari atas Pohon Dan Hill yang melihat itu sedikit Merasa Bahwa ia Sekarang menikmati pemandangan Pagi Hutan.
Saat Ini Hill segera Bergegas Pergi Dari atas pohon, sesudah Ia turun Dengan beberapa usaha hingga ia mendarat ketanah dengan aman. lalu Hill mulai melanjutkan Perjalanannya 10 menit berlalu Berjalan tanpa arah tujuan Hill mulai Mencoba mengingat Pecahan ingatan lamanya Tentang arah Dari tempat Kerajaan Ethiaz Berdiri. 5 menit kemudian Setelah Berusaha Mengingatnya Hill berhasil Mendapatkan tempat Dimana Kerajaan Ethiaz berdiri itu terdapat di Arah Barat Tepatnya Diseberang Perbatasan Gurun Yang sangat Luas. Kerajaan Ethiaz Berdiri Dengan Kokoh Dan sejahterah Selama 1000 Tahun lamanya dibagian Barat Tempat dimana Tanah yang subur penuh degan madu dan anggur. Saat ini Raja Ke 10 Alias 10 generasi telah dilewati dengan Dipimpin oleh Raja ke 10, Raja Albert Frederick Ethiaz Yang terdiri Dari 3 istri Dan 1 selir. Dimana Hill Ethiaz Saat ini Dilahirkan oleh Sang Selir Elina Ezthi ibu Kandung Dari Hill.
Setelah Mengingat Fragment Dari ingatan tersebut yang tumpang tindih akhirnya Hill Ethiaz mengetahui Bahwa ia adalah Anak dari seorang Selir Ke 4 juga Anak ke 1 dari Sang selir tetapi dikarenakan 3 isteri Diantarnya Memiliki 1 orang Anak laki-laki maka Hill Menjadi yang Ke-4 Dimana Ia menjadi Anak pertama Sang selir Dan juga menjadi Anak urutan ke4 yang berarti yang terakhir atau sang Bungsu.
Setelah berjalan 1jam Penuh Hill mengikuti Rute dimana ia dibawah masuk sebelumnya begitulah sebaliknya rute masuk itu dijadikannya jalan untuk kembali Keluar Hutan.
Setelah 2 jam berjalan Mengikuti Rute itu akhirnya Ia bisa melihat Pohon-pohon Yang sedikit tinggi Dimana Pemandangan langit tidak Ditutupi Oleh Cabang-cabang pohon yang menjulang seperti pohon sebelumnya yang sangat padat berdiri tidak beraturan itu.
Lalu kemudian Hill Berjalan beberapa saat kemudian ia mulai mendengar suara Pedang yang Sangat terdengar nyaring ditelinganya.
"Pertempuran? Berarti ada manusia?" gumam Hill, Segera bergerak menuju tempat pertarungan tersebut.
Setelah Sampai Dekat dengan suara pertempuran itu Ia melihat Sekelompok Prajurit yang Memakai Baju besi Seperti Prajurit Elite Khusus Dari sebuah Kerajaan bertarung melawan Monster beruang Yang sangat Besar itu.
Kemudian Hill melihat Lambang Dari Baju Besi Diatas kiri Dada Terdapat Lambang Cakar singa Berwarna Biru dengan Bertatahkan Tulisan Dibawah Lambang Yang Tertulis ETHIAZ.
Spontan Pertarungan Itu Dimenangkan Oleh Pihak prajurit Elite Kerajaan Ethiaz Sebab Menurut Penglihatan Hill Prajurit tersebut mempunyai Mana yang tinggi bagi seorang Pejuang.
Terdapat 12 Orang Yang Berdiri Membentu Formasi ketika Beruang Coklat itu Tumbang Ketanah Mereka Segera Meneriakan Sesuatu.
'Pangeran Keempat dimana kamu?'
'Pangeran Keempat Jawab Aku?'
'Pangeran Keempat kami datang menolongmu'
'Pangeran Keempat kumohon Jangan mati bertahanlah sedikit lagi kami hampir sampai'
Mendengar Teriakan-teriakan Itu yang bergema diHutan Tubuh Hill merespon Dan Hill saat ini cukup Terharu sebab prajurit elite khusus datang mencarinya lebih Tepatnya Hill yang sudah Mati Melainkan Saat ini tubuh Hill dibawah Kendali Hill Yang seorang Transmigator.
Seketika Ketika Prajurit-Prajurit itu melihat Kedepan dan terus mencari mereka mendengar langkah kaki Seketika mereka waspada Kemudian Setelah Langkah kaki itu terlihat Mereka menatap seorang Anak yang tampan Dan gagah berdiri Didepan mereka dengan Baju yang sobek-sobek dibagian Dadanya. Mereka bisa melihat dari Bajunya bahwa Pangeran Keempat mengalami Pertempuran Yang sulit sebab Dari Sobekan tersebut mereka Bisa menilai Bahwa semuanya itu dititik Fatal akan tetapi anehnya tidak ada luka sedikitpun Yang Berada Ditempat sobekan-sobekan fatal itu.
Prajurit-Prajurit itu tidak percaya apa yang mereka lihat Spontan Ketua Prajurit Bawahan Zerlaz yang bernama Demian Berteriak:
"Apa Kamu Manusia?"
Mendengar Pertanyaan Itu Hill mengerutkan Keningnya
"Apakah Elite ini bodoh?" Gumanya bingung.
"Ya, Aku Manusia Dan aku orang yang kalian Cari. mengapa Kalian melihat ku seperti melihat Hantu?" Ujar Hill, Sedikit dengan Nada Mengintimidasi.
Prajurit itu Terkaget dan Buru-buru Bergerak Menghampiri Hill.
"Ahh, mohon Maafkan Hamba Pangeran Kami mengiramu Sudah mati sebelumnya Maafkan Kami telah melihatmu seperti itu kami tidak pantas Kami berhak menerima Hukuman" Ujar Ketua Tim elite (Panglima) Demian dengan berlutut.
Anak buahnya yang tersisa dari prajurit itu pun semuanya berlutut Kowtow Meminta permohonan Maaf mengikuti Ketuanya.
Hill yang Melihat Itu cukup merasa Senang sebab Dari yang dia baca dari Buku sebelumnya bahwa tim elite prajurit Rata-rata memiliki Loyalitas yang tinggi dan tentu saja Di Dunia yang baru ini itu terbukti dengan Tingka laku prajurit Yang berada didepannya sebagai contohnya.
"Pangeran Mari kita Keluar Dari sini Beberapa dari kita sudah menandakan Arah jalan keluar disetiap pohon-pohon yang kami lewati untuk rute jalan untuk keluar Dari Hutan" Ujar Demian.
Mendengar Perkataan Dari Demian Hill segera menoleh Kearah batang Pohon dan benar saja dibeberapa pohon terdapat Pahatan seperti pahatan yang Ada dibumi sebagai contoh pahatan dipohon kelapa.
Hill Beserta Pasukan Elite Kerajaan Ethiaz itu lalu segera mengikuti Tanda-tanda dari pohon tersebut yng sebelumnya ditandai sebelum memasuki tempat ini lalau mereka Terus Berjalan dengan lancar.
1 jam berlalu Sejak Hill serta mereka berjalan Mengikuti tnda yang berada dipohon yang sebelumnya dibuat oleh pasukan Elite Ethiaz, Hill Kemudian Melihat Pemandangan Berupa Pohon Terbuka kemudian Disebelah Pohon Diikatnya Kuda Putih yang terlihat sangat gagah itu berotot dan Besar. kemudianPasukan Elite Ethiaz Ebih tepatnya Demian Mengundang Hill untuk Mengambil Kudanya Dan Tentu saja Hill Duduk Didepan serta Demian Duduk dibelakang Mengawasi Jikalau Ada penyerangan Yang terjadi Dia bisa melindungi Sang Pangeran Keempat Hill Ethiaz.
Dalam perjalanannya seperti konvoi menggunakan Kuda Yang gagah itu sepatu kuda terus menerus berbunyi Kemudian Pemandangan Pegunungan Yang mereka Daki kemudian Sampai Dirute Tempat tinggi Ternyata dibalik Rute ini ada rute perjalanan Menjulang Kebawah Melewati lembah Tepatnya Jalan pintas untuk sampai Ketempat Kerajaan Ethiaz berdiri atau Berada.
"Pangeran Kami menggunakan Jalan Pintas dari sini Kerajaan Ethiaz Hanya memerlukan 2 jam dengan Menggunakan Kuda untuk samapai keetempat tujuan" Ujar Demian.
Hill hanya mengangguk Dan Kuda itu terus berlari dengan Kencang.
"Memang Kuda Ini sangat Tangguh" Gumam Batin Hill.
"Bolehkah aku bertanya?" Ujar Hill.
"Sesuatu pangeran?" Ujar Demian.
"Apakah kuda yang kita tunggangi ini Langka?" Ujar Hill.
"Ada apa dengan pertanyaan ini?" Gumam Demian Dengan mengerutkan keningnya.
"Bukankah Ini adalah Masalah Yang paling awal diketahui tentang Kerajaan Ethiaz?" Gumam Demian merasa aneh Dengan pertanyaan Kekanak-kanakan Hill tetapi Dengan Cepat Demian Merespon Hill untuk menjawab Pertanyaan itu katena itu memang tugas mereka untuk Menjawab pertanyaan yang dilontarkan para bangsawan.
"Tentu saja Kuda ini Langka, Kuda ini adalah Kuda Khusus Untuk perang skala Besar Kerajaan Ethiaz digarda Depan, Apa Pangeran Hill Lupa?" Ujar Demian, berinisiatif mengingatkan Pangeran.
Tentu saja Demian tidak mengetahui bahwa Pangeran yang selama ini mereka tau Sudah mati melainkan Hill seorang transmigran Yang sedang mengambil tubuh Hill yang lama.
"Ah, Aku mengingatnya. Hanya saja Aku Bosan Terus menerus mendengar Langkah kaki Kuda" Ujar Dave, Dengan Alibi praktisnya.
"Jadi seperti itu Pangeran Hanya Mengetesku" Gumam Demian Mengerti.
"Jangan khawatir Pangeran 1 jam lagi Kita akan Sampai dikerajaan Ethiaz" Ujar Demian.
"Hmm Baiklah" Ujar Hill.