Fang Yuan merasa sekujur tubuhnya menegang, dan tekanan yang kuat menyerangnya ketika memasuki bangunan.
Namun, sesaat kemudian, tekanannya terangkat.
Ia benar-benar memasuki bangunan Yang Asli. Ada sebuah danau di depannya.
Langit berwarna biru, ada riak-riak di permukaan danau, dan sekelilingnya diselimuti bayangan kabut gunung yang samar.
Koin tamu di tangannya berubah menjadi genangan lelehan besi dingin yang mengalir melalui celah-celah jarinya.
Masing-masing koin tamu hanya dapat dipakai sekali.
Fang Yuan menyingkirkan cairan di tangannya hingga lenyap seluruhnya.
Ia melihat ke sekeliling dan menemukan dirinya sedang berada di pulau di tengah danau. Ada seseorang di belakangnya, yaitu Hei Lou Lan.
"Ini ronde kelima puluh empat." Hei Lou Lan tidak menatap Fang Yuan, melainkan menghadap ke depan, "Lihat, itulah masalah yang harus Saudara Shan Yin hadapi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com