```
SUDUT PANDANG XADEN
Di pagi hari berikutnya Xaden terbangun dengan sakit kepala yang sangat.
Kepalanya bergetar seperti penuh dengan vibrasi.
Dia mengerang sambil menutup kepala dengan tangannya dan mencoba menutup matanya untuk meredakan rasa sakit.
Dia bangun dan menuangkan sebotol wiski ke dalam gelasnya dan meminumnya hingga habis.
Kemudian dia menghela napas saat dia jatuh ke sebuah kursi.
Rasa sakit akhirnya perlahan-lahan mereda sedikit demi sedikit hingga benar-benar hilang.
Dia berbalik dan melihat tempat tidurnya dan dia teringat kejadian semalam.
Jasmine dan betapa lama dia menemaninya.
Belaiannya dan sentuhannya.
Dia tidak tahu apa yang membuatnya terbawa arus bersama dia.
Atau mengapa dia merasa ingin bersamanya.
Dia tidak mengerti semua itu.
Dia bangkit dan memanggil untuk dibawakan air supaya dia bisa mandi.
Setelah airnya disiapkan, pelayan coba memandikannya.
"Keluar." Dia menyentak pada pelayan itu dan pelayan itu pun lari keluar dari kamar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com