webnovel

RITUAL TERAKHIR(R-18)

Xaden kini kembali menghadap kerumunan orang.

"Maaf membuat kalian menunggu." Katanya. "Tapi dari apa yang bisa kalian lihat sekarang. Aku punya urusan mendesak lain yang harus diurus."

Lalu ia berpaling ke Raja. "Atau apakah tuanku punya sesuatu untuk dikatakan? Apakah dia kerabat darah tuanku atau tidak, tindakan yang semestinya harus diambil sesuai hukum. Bukankah begitu?"

Semua pandangan beralih ke Raja yang terlihat marah.

Tidak ada yang bisa dia lakukan mengenai apa yang baru saja terjadi. Itu adalah pengadilan tertinggi.

"Tentu saja." Sang Raja berkata.

Mata Xaden berkilat dan tulang pipinya yang bagus berpaling ke arah imam tinggi.

"Aku rasa sekarang waktunya untuk festival halo." Katanya. "Aku tidak ingin membuat lebih banyak penundaan lagi."

Dia membungkuk. "Engkau akan datang bersamaku, tuanku."

Dan bersama mereka pergi ke dataran halaman istana.

Semua Alphas dan gammas lainnya hadir saat ia dipimpin menuju sebuah batu besar dan datar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com