webnovel

Rencana

Sejak kejadian malam itu, sikap Dara sedikit melunak dengan Arya. Bahkan beberapa kali dia ikut jika mereka berpergian. Ciara akan senang sekali. Arya seperti ganti dari Dewa yang saat ini tidak ada.

"Om, Cia mau ke mall," pinta anak itu saat Arya datang berkunjung ke rumah mereka saat weekend.

"Nanti, ya," jawab Arya.

Dara hanya bisa menggelengkan kepala ketika putrinya naik ke punggung Arya dan meminta keliling halaman.

"Puter sana, Om. Terus sana." Ciara menunjuk kesana kemari.

Sejak tadi dia hanya duduk di kursi teras sambil melihat-lihat. Tangannya bergerak mengambil sepotong brownies yang terletak di meja. Setiap Arya datang, dia selalu membawa berbagai macam camilan.

"Udah, ya. Om capek," kata laki-laki itu. Mereka ikut duduk di kursi dan makan camilan.

Dara menuangkan orang juice di gelas. Arya meneguknya dengan cepat karena kehausan. Ciara juga ikut minum.

"Ini enak banget browniesnya. Kakak beli dimana?" tanya Dara.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com