webnovel

Flashback

'Hai. Ini Keysa."

Begitulah isi pesan Dewa terima barusan. Sejak pertemuan hari itu, dia sama sekali tak menghubungi Keysa. Lupa karena setiap hari harus melakukan terapi dan pemeriksaan lainnya.

Seingatnya, ucapan terakhir saat bertukar nomor ponsel adalah dia akan menghubungi jika ada keperluan. Sejauh ini memang belum ada, karena itulah dia cuek. Dewa bukanlah tipe laki-laki iseng yang akan menggoda wanita hanya untuk bersenang-senang.

'Ya. Ada apa?'

'Cuma nyapa. Aku cerita di grup kalau ketemu kamu disini.'

'Grup apa?'

"Grup kampus.'

'Oh.'

Hanya itu balasan yang Dewa ketikkan. Dia baru saja pulang dan merasa cukup lelah. Mama bahkan sudah tertidur di sofa depan karena hari juga sudah mulai gelap.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com