webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Classificações insuficientes
407 Chs

Pisau Belati

Orang itu mempunyai perawakan tubuh tinggi ramping. Bentuknya padat sempurna. Sekali pun dia memakai pakaian ditambah cadar hitam hingga menutupi seluruh wajahnya, namun siapa pun pasti dapat menduga bahwa orang itu adalah wanita.

Dan tentunya adalah seorang wanita cantik.

Tetapi kalau benar dia adalah seorang wanita, lantas untuk apa dirinya ada di atas atap tersebut? Kenapa pula dia harus berhenti tepat di atas kamar tidur Pendekar Pedang Pencabut Nyawa?

Apakah tujuannya ingin melakukan sesuatu terhadap pemuda itu?

Orang serba hitam tersebut memandang ke sekeliling. Sepasang matanya menatap tajam ke setiap tempat gelap. Mungkin dia takut kehadirannya ini akan diketahui oleh orang lain.

Setelah dipastikan tidak ada orang lain di sana, dia lantas segera turun ke bawah kemudian masuk ke kamar Raka Kamandaka lewat jendela. Kebetulan jendela kamarnya memang dibiarkan terbuka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com