Di hadapannya masih ada wanita bercadar putih dan Senopati Taruma Sena. Sejak awal hingga kini, mereka memang menjadi lawan Arya Saloka. Awalnya pertarungan di antara mereka berjalan seimbang. Malah tidak jarang pula Pendekar Tangan Sakti berada di atas angin.
Di saat demikian, dia terus menyerang kedua musuhnya dengan ganas. Jurusnya yang dahsyat dan kecepatannya yang luar biasa telah dikerahkan hingga ke titik tertinggi. Hasilnya memang tidak mengecewakan.
Arya Saloka mendapatkan beberapa kali kesempatan untuk membunuh kedua orang itu. Walaupun pada akhirnya dia gagal melakukannya, tetapi setidaknya hal itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa dirinya masih sanggup menghadapi mereka.
Sayangnya, hal seperti itu hanya terjadi tadi. Pada saat awal terjadinya pertarungan. Karena begitu pertempuran tersebut mencapai lima puluh jurus, keadaannya langsung berubah. Berubah sangat drastis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com